Terungkap, Pekerjaan Pendaki Merbabu yang Hilang Lewat Jalur Timboa Boyolali, Asisten Apoteker

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Sugeng Parwoto (50) ternyata seorang  ASN di Pemkab Temanggung.

Dia bertugas sebagai asisten apoteker. 

Kini keberadaan warga  Dukuh Krajan, RT 4 RW 4, Desa Tlogorejo, Kecamatan/Kabupaten Temanggung itu masih misteri. 

Dia hilang di Gunung Merbabu.

Sugeng mendaki seorang diri dari Basecamp Timboa, Desa Ngadirojo, Kecamatan Gladagsari, Boyolali.

Survivor tersebut mendaki Gunung Merbabu sejak Jumat, 18 April lalu.

Sugeng merupakan salah satu ASN di Pemkab Temanggung.

Ia bertugas di Dinas Kesehatan (Dinkes) Temanggung.

Pejabat dan sejumlah pegawai Dinkes Temanggung pun mendatangi posko pencarian di Basecamp Timboa.

Sekretaris Dinkes Kabupaten Temanggung, Saninto Budi Setyawan, juga berada di posko pencarian.

Baca juga: Pendaki Merbabu Via Timboa Boyolali Hilang, Terakhir Sempat Bertemu 6 Pendaki Lain Sebelum Badai 

“Salah satu pegawai kami, sebagai asisten apoteker,” ujarnya.

Saninto menyebut Sugeng sudah 25 tahun bertugas di Dinkes Temanggung.

Ia juga mengatakan bahwa Sugeng memang memiliki hobi mendaki gunung.

“Sudah terbiasa naik gunung, dan biasanya dilakukan saat akhir pekan,” tambahnya.

Ia menambahkan bahwa Sugeng merupakan sosok pegawai yang baik.

Tak pernah neko-neko dan dikenal sebagai pribadi yang taat beragama.

Saninto mengaku mendapatkan informasi tentang hilangnya Sugeng di Gunung Merbabu pada Senin pagi.

Istri Sugeng meminta izin karena suaminya belum pulang dari pendakian.

“Senin pagi, pihak keluarga mengabarkan bahwa ia belum pulang,” pungkasnya.(*)