Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Fakta Menarik Tentang Klaten

Asal-usul Umbul Manten di Klaten, Ada Legenda Terkenal Kisah Calon Pengantin yang Hilang

Menurut legenda yang berkembang, Umbul Manten tercipta akibat kenakalan pasangan calon pengantin yang melanggar peraturan adat.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TribunTravel.com
SUASANA UMBUL MANTEN - Potret Umbul Manten di Desa Sidowayah, Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah, pada 2018 lalu. Inilah sejarah Umbul Manten yang terkenal dengan legenda calon pengantin hilang. 

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dikenal sebagai penghasil umbul terbaik di Indonesia.

Di antara banyak umbul yang dimiliki oleh Klaten, ada satu umbul terkenal namanya Umbul Manten.

Pemandian alami di Klaten ini selalu dipadati pengunjung tiap momen padusan atau liburan.

Baca juga: Asal-usul Waduk Kedung Ombo, Konon Pembangunannya Tenggelamkan 37 Desa di Boyolali, Sragen, Grobogan

Menariknya, tidak hanya menyajikan pemandangan alam indah nan mempesona, Umbul Manten juga punya sejarah panjang dan legenda yang kondang sampai saat ini.

Umbul Manten ini terletak di Desa Sidowayah, Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah.

Asal-usul Umbul Manten

Menurut legenda yang berkembang, Umbul Manten tercipta akibat kenakalan pasangan calon pengantin yang melanggar peraturan adat setempat.

Pada zaman dahulu, ada pasangan calon pengantin yang harus menjalani tradisi pemingitan, yaitu larangan bertemu selama 40 hari sebelum pernikahan.

Namun, pasangan tersebut memutuskan untuk bertemu dan mengabaikan larangan tersebut.

Baca juga: Asal-usul Ndalem Kalitan Solo : dari Hadiah untuk Ratu Alit, Lalu Dibeli Keluarga Soeharto

 Tempat yang mereka pilih untuk bertemu adalah di sebuah umbul, sebuah sumber mata air yang menjadi saksi pertemuan mereka.

Namun, pertemuan yang semula penuh kebahagiaan itu berakhir tragis.

Pasangan tersebut tidak dapat melihat satu sama lain setelah bertemu di umbul tersebut.

Konon, calon pengantin pria tenggelam di umbul yang kini dikenal dengan nama Umbul Pelem, sementara calon pengantin wanita tenggelam di Umbul Manten.

Kedua umbul ini terletak cukup berdekatan, dan nama “Manten” sendiri dalam bahasa Jawa berarti pengantin, yang menggambarkan hubungan erat antara sumber air ini dengan kisah pengantin yang tidak berakhir bahagia.

Baca juga: Asal-usul Pucangsawit Kini Jadi Nama Kelurahan di Solo, Dulu Hamparan Sawah dan Tegalan yang Sunyi

Keindahan Alam dan Wisata Sejuk

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved