Sejarah Kuliner Legendaris
Sejarah Abon Mesran, Oleh-oleh Legendaris Solo yang Masih Bertahan Sejak Tahun 1986
Abon Mesran ini bisa didapatkan di tokonya di Jl. Kalilarangan No.71, Jayengan, Kec. Serengan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57152.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ada banyak rekomendasi oleh-oleh khas Kota Solo, Jawa Tengah, yang awet dan populer.
Salah satunya adalah Abon Mesran yang namanya melegenda sejak zaman Soeharto.
Ada berbagai variasi dari Abon Mesran, antara lain olahan daging sapi dan ayam dengan rasa manis maupun pedas.
Baca juga: Sejarah Ayam Goreng Kartini, Restoran yang Selalu Ramai di Solo, Usung Konsep Selera Priyayi
Di samping itu, Abon Mesran cocok disantap bersama nasi hangat maupun roti.
Abon Mesran ini bisa didapatkan di tokonya di Jl. Kalilarangan No.71, Jayengan, Kec. Serengan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57152.
Sejarah Abon Mesran
Pusat Oleh-Oleh Pak Mesran yang terletak di daerah Kalilarangan bisa dibilang merupakan salah satu toko oleh-oleh legendaris di Solo.
Bagaimana tidak? Abon Mesran ini telah ada sejak tahun 1986 dan masih bisa bertahan sampai saat ini.

Nama Abon Mesran sendiri diambil dari nama pemiliknya, Mesran Mistopawiro, yang telah mewariskan usaha ini untuk menghadirkan camilan khas Solo dengan rasa yang menggugah selera.
Baca juga: Sejarah Solo Flossroll, Roti Abon Gulung Khas Solo, Langganan Keluarga Jokowi
Salah satu produk andalan dari Pusat Oleh-Oleh Pak Mesran adalah Abon Mesran, yang sudah dikenal luas oleh warga Solo maupun wisatawan.
Abon ini memiliki rasa gurih dan nikmat, terbuat dari dua bahan pilihan: daging sapi atau daging ayam.
Selain abon, ada juga Srundeng Mesran, yang menjadi pelengkap sempurna untuk abon.
Srundeng yang diolah dengan bahan-bahan berkualitas ini memiliki rasa gurih dan sedikit manis, cocok untuk dicampur dengan abon atau dijadikan lauk pelengkap nasi.
Harga Srundeng Mesran sangat terjangkau, hanya Rp9.000 per kemasan.
Tak hanya abon dan srundeng, di Pusat Oleh-Oleh Pak Mesran Anda juga bisa menemukan berbagai camilan khas Solo lainnya, seperti Kripik Paru dan Kripik Usus.
Kedua camilan ini sangat renyah dan gurih, cocok untuk dijadikan cemilan sambil bersantai atau sebagai oleh-oleh yang akan membuat keluarga di rumah ketagihan.
(*)
Sejarah Bakmi Jowo Bu Citro, Kuliner Legendaris Solo yang Disambangi Prabowo, Jokowi, hingga Menteri |
![]() |
---|
Sejarah Dawet Telasih Bu Dermi Pasar Gede Solo, Kuliner Legendaris yang Eksis Sejak 1930 |
![]() |
---|
Sejarah Bakso Sera yang Pernah Viral di Simo Boyolali, Namanya Ternyata Punya Makna Unik |
![]() |
---|
Sejarah Sego Plontang, Kuliner Langka Sragen yang Sarat Makna |
![]() |
---|
Sejarah Soto Bu Harini yang Legendaris di Pasar Gede Solo, Usaha Keluarga Bertahan Sejak 1980an |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.