Bupati Sukoharjo Canangkan Zona Integritas dan Desa Antikorupsi, Siap Perangi Korupsi Sampai ke Desa

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo menunjukkan langkah tegas dalam memerangi korupsi dengan mencanangkan Zona Integritas dan Desa Antikorupsi pada Rabu (8/5/2025). 

Pencanangan ini diresmikan langsung oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, dalam acara bertajuk Integrity Day yang digelar di Auditorium Wijaya Utama, Gedung Menara Wijaya, dan dihadiri oleh 150 kepala desa dari seluruh wilayah Sukoharjo.

Bupati Etik Suryani menegaskan korupsi merupakan musuh utama kemajuan bangsa dan daerah. 

Ia menyebut tindakan korupsi sebagai perusak tatanan kehidupan dan penghambat pembangunan.

“Korupsi mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, merugikan negara, dan menyengsarakan rakyat. Memerangi korupsi adalah tanggung jawab kita bersama,” ucap Etik, Rabu (8/5/2025).

Menurutnya, Zona Integritas (ZI) adalah predikat yang diberikan kepada unit kerja pemerintah yang memiliki komitmen kuat dalam menciptakan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). 

Pencanangan ZI menjadi tonggak penting dalam upaya reformasi birokrasi di Kabupaten Sukoharjo.

Baca juga: Bupati Etik Suryani Lepas 669 Calon Haji Sukoharjo, Diberi Bekal Jaket dan Lauk Pauk

Selain ZI, Pemkab Sukoharjo juga menggagas Desa Antikorupsi, sejalan dengan program Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Desa ini diharapkan mampu mengelola pemerintahan secara bersih, transparan, dan akuntabel serta memperkuat partisipasi masyarakat dalam pencegahan korupsi," ujarnya.

Selain itu, Perempuan nomor satu di Sukoharjo itu juga mengapresiasi tiga desa yang telah meraih predikat Desa Antikorupsi. 

Diantaranya Desa Cemani, Wonorejo, dan Ngemplak. 

"Saya berharap seluruh desa di Sukoharjo bisa mengikuti jejak tersebut dalam lima tahun ke depan. Kami ingin menjadikan Sukoharjo sebagai kabupaten berintegritas dan bebas dari korupsi hingga ke tingkat desa,” ucapnya.

Dalam visi besar Etik menyebut Sukoharjo Lebih Maju, Adil dan Bermartabat.

Lanjut Etik, Pemkab mengusung misi pertama berupa tata kelola pemerintahan adaptif dan amanah melalui program unggulan Sukoharjo Bersih dari Korupsi.