Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Fakta Menarik Tentang Karanganyar

Asal-usul Kemuning yang Kini jadi Wisata Hits Karanganyar, Dulu Wilayah Swapraja Mangkunegaran

Desa Kemuning kini menjelma menjadi salah satu destinasi wisata paling hits di Jawa Tengah. Namun ada sejarah panjang terkait asal-usulnya.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tribunsolo.com/Mardon Widiyanto
SUASANA KEMUNING - Suasana Objek Wisata Jembatan Kaca Kemuning, di Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar ,Minggu (29/10/2023). Beginilah sejarah Desa Kemuning yang kini punya banyak destinasi wisata hits. 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kemuning adalah nama sebuah Desa di Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah, Indonesia.

Kemuning saat ini terkenal dengan potensi wisata kebun teh.

Di desa ini terdapat Pura Jonggol Shanti Loka yang terletak di Dusun Jlono.

Baca juga: Asal-usul Nama Begajah yang jadi Kelurahan di Sukoharjo: Kisah Tragis 2 Ekor Gajah Keraton Surakarta

Asal-usul Desa Kemuning

Desa Kemuning kini menjelma menjadi salah satu destinasi wisata paling hits di Jawa Tengah.

Dikenal dengan hamparan kebun teh yang memesona dan udara sejuk khas pegunungan, desa ini berhasil memikat hati para wisatawan, baik dari dalam kota maupun luar daerah.

Salah satu daya tarik utama di Desa Kemuning adalah jembatan kaca terpanjang di Jawa Tengah yang berada di ketinggian sekitar 40 meter.

Dari sini, pengunjung bisa menikmati pemandangan menakjubkan lanskap perbukitan hijau yang berpadu dengan udara segar pegunungan, menjadikannya spot favorit untuk berfoto maupun sekadar melepas penat.

Baca juga: Asal-usul Nama Mayang yang Kini Jadi Desa di Sukoharjo, Ada Kisah Terkenal Tumenggung Mayang

Namun, pesona Desa Kemuning tak hanya berhenti pada keindahan alamnya.

Desa ini juga menyimpan nilai sejarah dan budaya yang cukup kaya.

Berdasarkan catatan sejarah dari laman Jadesta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, pada masa lampau Kemuning merupakan bagian dari wilayah swapraja Mangkunegaran, di bawah pemerintahan Kanjeng Gusti Mangkunegara III.

Pada tahun 1847, diberlakukanlah Staatblad No. 30, yang secara resmi menetapkan Karanganyar, termasuk Kemuning, sebagai wilayah kekuasaan Mangkunegaran.

Baca juga: Asal-usul Nama Sangkrah yang Kini Jadi Kecamatan di Solo, Ada Legenda Jenazah Kyai Bathang

Nama Kemuning sendiri memiliki beberapa versi asal usul.

Dalam peta kuno milik Perpustakaan Reksapustaka Mangkunegaran, nama desa ini dahulu tertulis “Keuning”, yang berarti sinar kekuningan dari matahari terbit.

Dalam perkembangan bahasa Jawa dan penyebutan, nama tersebut mengalami transformasi menjadi "Kamuning", lalu "Kumuning", dan akhirnya dikenal luas sebagai "Kemuning".

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved