Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Hercules Syok dan Marah Advokat Datangi DPR Desak Penangkapannya, Sebut Bentuk Pengancaman

Pada Rabu, 7 Mei 2025, sejumlah pengacara yang tergabung dalam Advokat Antipremanisme melaporkan Hercules ke Komisi III DPR.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Ketua Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB), Hercules Rosario de Marshall, mengaku syok ada advokat yang datang ke DPR dan meminta untuk menangkapnya.

Hercules pun mencak-mencak dan  menegaskan bakal membawa kasus ini ke ranah hukum.

Dilansir dari Tribunnews.com, pada Rabu, 7 Mei 2025, sejumlah pengacara yang tergabung dalam Advokat Antipremanisme melaporkan Hercules ke Komisi III DPR.

Baca juga: GRIB Jaya Sebut Hercules Salat Tepat Waktu dan Rajin Puasa Sunnah, Razman Pamer Piagam dari Prabowo

Para advokar tersebut menilai GRIB Jaya sudah meresahkan masyarakat.

Salah satu pengacara, Saor Siagian, mengungkapkan bahwa Hercules pernah mengancam Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan mantan Panglima TNI, Jenderal Purn Gatot Nurmantyo.

“Keberadaan ormas ini sudah harus ditindak tegas,” ujar Saor dalam rapat dengan Komisi III, kemarin.

 Hercules pun memberikan tanggapannya.

Baca juga: Sutiyoso Maafkan Hercules soal Ucapan Bau Tanah, Imbau Minta Maaf Juga ke Gatot Nurmantyo

Dia mengaku gerah dan terganggu dengan tindakan para advokat tersebut.

Hercules menilai rombongan pengacara itu tiba-tiba menyenggolnya.

Bahkan kata Hercules, anak dan istrinya sampai syok mendengar aduan dari para pengacara ini ke Komisi III DPR.

"Tidak ada hujan, tidak ada angin, tiba-tiba mereka muncul di Komisi III untuk mendesak segera melakukan penangkapan, jadi ya memang kaget saya. Begitu juga istri, anak pun kaget. Ini semacam pengancaman, provokasi dan shock therapy terhadap anak dan istri saya," katanya. 

POLEMIK HERCULES - Rosario de Marshall alias Hercules meninggalkan Gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Kamis (19/1/2023). Akun GRIB Jaya dan Razman Nasution kompak ungkap sisi lain dari Hercules.
POLEMIK HERCULES - Rosario de Marshall alias Hercules meninggalkan Gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Kamis (19/1/2023). Akun GRIB Jaya dan Razman Nasution kompak ungkap sisi lain dari Hercules. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Hercules pun akan membawa kasus ini ke ranah hukum didampingi Kuasa Hukumnya Sunan Kalijaga dan Agustinus Nahak. 

Ia mengaku tak ingin membawa-bawa cara preman untuk menyelesaikan masalah itu. 

 "Kita akan bawa ke ranah hukum. Kalau saya nanti pakai cara saya, nanti dibilang preman lagi, tapi karena saya mengerti hukum saya tidak akan memakai cara saya," katanya. 

Permintaan Para Advokat

Dikutip dari Tribunnews.com, Advokat Hukum Anti-Premanisme, Saor Siagian meminta organisasi masyarakat (ormas) GRIB Jaya segera ditindak tegas dalam rapat dengan Komisi III DPR RI, Rabu (7/5/2025).

Hal tersebut dikarenakan keberadaan GRIB Jaya dinilai sudah meresahkan warga.

Saor Siagian juga menyinggung pernyataan Hercules yang mengancam Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi hingga Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Selain itu, Saor juga menyinggung terkait dengan adanya dugaan penyegelan perusahaan yang dilakukan oleh GRIB Jaya.

"Hercules dalam salah satu perusahaan karena tidak bisa diberikan kepentingan, kemudian perusahaannya ditutup," kata Saor, dikutip dari TribunnewsBogor.com.

"Menurut kami ini mestinya sudah harus ditindak. Adakan sampai detik ini, jangankan dibekukan, diperingatkan pun tidak," lanjutnya.

Baca juga: Hercules Ancam Geruduk Gedung Sate, Begini Awal Mula Memanasnya Hubungan Dedi Mulyadi dan GRIB Jaya

Saor juga menyinggung soal tindakan Hercules lainnya kepada seorang warga negara Indonesia (WNI).

"Ada satu hari dia eksekusi barang, di situ ada Brimob, ada seorang WNI disidang dan dibilang 'saya sudah lama tidak makan orang', diam brimob itu," kata Saor lagi.

Tak hanya itu, Saor juga menyinggung ancaman Hercules kepada Dedi Mulyadi.

"Saya masih ingat beberapa waktu lalu, Hercules mengatakan saya akan kerahkan 50 ribu orang Jabar," katanya.

"Karena dia menyebutkan nama ormas, dia diancam, Dedi datang ke tempat saya. Yang saya miris pimpinan, polisi tidak akan mampu membubarkan kami," tambahnya.

Belum lagi, kata Saor, soal pembakaran mobil polisi di Depok, Jawa Barat.

"Kalau itu saja tidak ada lagi tindakan, sudah layak dibekukan, tapi apakah sudah dibekukan?," tanya dia lagi.

Saor pun bertanya-tanya kenapa ormas tersebut belum juga diberi tindakan yang tegas.

"Apakah karena dia dekat dengan Presiden?," tanya Saor.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul : Hercules Marah Ada Pengacara Tiba-tiba Minta DPR Menangkap Dirinya: Ini Sudah Mengancam Saya

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved