Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sritex Tutup Permanen

Nasib Eks Karyawan Sritex di Sukoharjo, 1.300 Orang Kembali Bekerja Pekan Ini, Tapi di Bidang Garmen

Sebanyak 1.300 eks karyawan perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara itu mulai kembali bekerja sejak pekan ini, Jumat (9/5/2025).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kabar baik datang bagi para mantan pekerja PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex). 

Sebanyak 1.300 eks karyawan perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara itu mulai kembali bekerja sejak pekan ini, Jumat (9/5/2025).

Baca juga: Pabrik Tekstil di Karanganyar yang Beri Rp1000 per Bulan ke Buruhnya Masih Satu Grup dengan Sritex

Seperti diketahui, PT Sritex resmi tutup pada Maret 2025 lalu, setelah Pengadilan Niaga Kota Semarang memutuskan perusahaan tersebut dalam status pailit. 

Akibatnya, ribuan karyawan harus mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Namun kini, harapan baru muncul setelah manajemen dari Investor baru mulai mengaktifkan kembali sebagian unit produksi, khususnya di bagian garmen. 

Kepala Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Sukoharjo, Sumarno, membenarkan kabar tersebut.

Ia menyebutkan meski belum ada pemberitahuan resmi secara tertulis dari pihak manajemen, proses persiapan sudah berjalan.

"Kemarin dari perwakilan manajemen sudah menyampaikan, tetapi secara resmi belum. Ini baru pembicaraan lisan, belum ada surat tertulis," terang Sumarno, Jumat (9/5/2025).

SUASANA PABRIK SRITEX. Suasana lengang di pabrik PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) Sukoharjo pasca lima hari resmi tutup permanen, Selasa (4/3/2025). Dikabarkan Sebanyak 1.300 eks karyawan perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara itu mulai kembali bekerja sejak pekan ini, Jumat (9/5/2025).
SUASANA PABRIK SRITEX. Suasana lengang di pabrik PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) Sukoharjo pasca lima hari resmi tutup permanen, Selasa (4/3/2025). Dikabarkan Sebanyak 1.300 eks karyawan perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara itu mulai kembali bekerja sejak pekan ini, Jumat (9/5/2025). (TribunSolo.com/Anang Ma'ruf)

Baca juga: Suara Eks Karyawan Sritex Sukoharjo Pada Hari Buruh : THR dan Pesangon Belum Dibayar, Itu Hak Kami

Ia juga menyebut informasinya sudah ada 1.300 eks karyawan yang mulai masuk di bagian garmen untuk tahap awal.

Selain itu, Sumarno mengatakan saat ini kegiatan masih dalam tahap persiapan.

Seperti pembersihan mesin dan penataan ulang peralatan produksi.

"Sudah mulai bersih-bersih mesin, persiapan produksi. Laporan terakhir, sudah ada yang bekerja mulai pekan ini," imbuhnya.

Sumarno menambahkan, 1.300 eks karyawan Sritex itu di bagian garmen, sementara weaving dan spinning, masih dalam tahap proses. 

Sementara itu, saat disinggung nama investor baru yang saat ini mengambil alih PT Sritex, Sumarno masih enggan menjawab.

Hal itu dikarenakan belum ada surat resmi terkait aktivitas di Pabrik Sritex.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved