Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tips & Trik Berkendara Sepeda Motor Agar Ban tak Cepat Aus Menurut Instruktur Astra Motor Jateng

Astra Motor Jateng memberikan tips dan trik berkendara agar ban tidak cepat aus dan gundul sehingga membuat perjalanan lebih aman.

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Hanang Yuwono
Astra Motor Jateng
TIPS ASTRA JATENG - Ilustrasi pengereman pada sepeda motor Honda. Astra Motor Jateng memberikan tips dan trik berkendara agar ban tidak cepat aus dan gundul sehingga membuat perjalanan para pengemudi lebih aman. (Astra Motor Jateng) 

Tak memperhatikan tekanan ban adalah kesalahan paling umum.

Akan membuat area kontak ban dengan aspal menjadi lebih lebar, sehingga gesekan yang terjadi juga lebih besar.

Sebaliknya, tekanan angin yang terlalu tinggi akan membuat bagian tengah ban lebih cepat aus dan mengurangi daya cengkeram.

2. Sering membawa beban berlebih

Ban memiliki batas maksimal beban yang dapat ditanggung.

Memaksa motor membawa beban yang jauh melebihi kapasitasnya akan memberikan tekanan ekstra pada ban, lebih cepat panas sehingga mempercepat keausan dan bahkan berpotensi merusak struktur ban.

3. Permukaan jalan yang rusak dan tajam

Sering melewati jalan dengan permukaan yang buruk, penuh lubang, atau kerikil tajam tentu akan memperpendek usia yaitu merusak konstruksi ban, sementara potensi lainnya bisa menyebabkan kebocoran.

Menurut dia, kebiasaan-kebiasaan buruk itu harus dihindari oleh para pengendara agar perjalanan menjadi aman dan nyaman serta usia ban dapat optimal.

Oke membeberkan cara berkendara cerdas yang bisa membuat ban awet, di antaranya adalah berkendara halus dan antisipatif yakni mengerem secara bertahap dan jaga putaran gas tetap stabil.

Baca juga: Astra Motor Jateng Ajak Nikmati Canggihnya Fitur RoadSync Lewat New Honda PCX 160 Media Exploration!

Lalu manuver secukupnya, saat menikung sebaiknya dilakukan dengan kecepatan yang wajar dan sudut kemiringan yang aman. Jangan sampai "rebah" yang berlebihan di jalan umum.

Selanjutnya selalu menjaga tekanan angin ban yang ideal.

Pengendara harus rutin memeriksa tekanan angin ban secara rutin, minimal seminggu sekali atau sebelum perjalanan.

Sesuaikan tekanan angin dengan rekomendasi pabrikan yang biasanya tertera di swingarm atau buku manual pemilik.

"Bawa beban sesuai kapasitas, jangan memaksakan motor membawa beban yang melebihi batas kemampuannya, lalu juga pilih jalur yang baik, sebisa mungkin hindari jalan yang rusak parah atau penuh dengan benda-benda tajam. Jika terpaksa, kurangi kecepatan dan berhati-hatilah," paparnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved