Mengenal Pentingnya Vaksinasi HPV dan Influeza Bagi Generasi Muda, Bagaimana Cara Mendapatkannya?
Tahukah kamu, kanker serviks merupakan penyebab kematian perempuan tertinggi ke 2 di Indonesia?
Penulis: Rifatun Nadhiroh | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
Sebenarnya terjadinya kanker serviks dapat dicegah dengan melakukan vaksin HPV.
Penyebab utama kanker serviks adalah infeksi Human Papillomavirus (HPV), khususnya jenis HPV risiko tinggi. S
elain HPV, faktor risiko lain seperti merokok, sistem kekebalan tubuh yang lemah, riwayat infeksi menular seksual, riwayat keluarga dengan kanker serviks, serta melakukan hubungan seksual di usia muda juga dapat meningkatkan risiko.
HPV adalah salah satu infeksi virus yang paling umum terjadi pada manusia.
Terdapat lebih dari 100 jenis HPV yang telah diidentifikasi, dan sebagian besar jenis HPV tidak menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
Namun, beberapa jenis HPV dapat menyebabkan berbagai kondisi kesehatan.
Human papillomavirus (HPV) hanya menyerang organ serviks atau leher rahim, vulva atau vagina pada wanita.
Sedangkan pada laki-laki, virus ini menyerang organ penis dan anus.
Perlu diingat bahwa virus HPV tidak hanya menyerang kaum hawa saja, bahkan virus ini juga dapat menyebabkan beberapa penyakit yang bisa dialami oleh laki-laki.
Itulah kenapa pentingnya vaksinasi HPV.
Vaksin HPV (Human Papillomavirus) umumnya direkomendasikan untuk diberikan kepada anak-anak dan remaja mulai usia 9 tahun, dan secara rutin disarankan untuk usia 11-12 tahun.
Pemberian vaksin HPV dapat dilakukan pada pria maupun wanita, namun manfaatnya paling optimal jika diberikan sebelum terpapar virus HPV, yaitu pada usia muda.
Untuk usia anak-anak, vaksin HPV ini masih digratiskan, sedangkan untuk usia dewasa vaksin HPV berbayar.
Menurut keterangan dr Enny Listiawati, sekali suntuk HPV ini biayanya sekira Rp 1,5 juta.
Selain vaksin HPV, tak kalah penting juga vaksin influenza.
Antisipasi Antraks Muncul Lagi di Boyolali, Lalu Lintas Sapi Masuk Diperketat, Kini Adakan Vaksinasi |
![]() |
---|
PROFIL Barbie Hsu Bintang Meteor Garden Meninggal Dunia Karena Influenza dan Pneumonia |
![]() |
---|
Banjir Landa Sukoharjo Hingga Sragen, Kenali Penyakit yang Timbul Setelahnya dan Cara Pencegahannya |
![]() |
---|
PMK di Wonogiri Tembus 1.500 Kasus, Vaksinasi Terus Digenjot: Februari Datang 36 Ribu Dosis |
![]() |
---|
3 Update Temuan Kasus PMK di Wonogiri : Tembus 1.500 Kasus, Vaksinasi Terus Digenjot |
![]() |
---|