Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kasus PMK di Wonogiri

3 Update Temuan Kasus PMK di Wonogiri : Tembus 1.500 Kasus, Vaksinasi Terus Digenjot

Kasus ternak terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) di Wonogiri sudah mencapai ribuan kasus.

Istimewa/Dispertan Wonogiri
Vaksinasi PMK ke sapi-sapi yang ada di Wonogiri. 

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Kasus ternak terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) di Wonogiri sudah mencapai ribuan kasus.

Berikut fakta-fakta yang berhasil dihimpun TribunSolo.com :

  1. Tembus 1.500 Kasus

Berdasarkan data Dinas Pertanian Wonogiri yang diakses melalui laman instagram @dinaspertanianwonogiri, hingga Senin (20/1/2025) tercatat 1.565 total kasus PMK.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan langkah-langkah antisipasi penyebaran PMK yang sudah diambil yakni penutupan pasar hewan, penyemprotan disinfektan hingga vaksinasi.

Jekek, sapaan akrabnya, menyebut saat ini vaksinasi terus dilakukan dengan stok vaksin yang dimiliki.

Berdasarkan data Dinas Pertanian, saat ini ada 600 dosis vaksin PMK yang dimiliki Wonogiri.

"Karena ketersediaan vaksin bertahap, vaksin yang sudah ada besok (Selasa, 21 Januari 2024) kita lakukan vaksinasi serentak di Kecamatan Manyaran, Purwantoro dan Slogohimo," kata dia, Senin (20/1/2025).

2. Dapat Jatah 36 Ribu Dosis Vaksin PMK

Ia menyebut, Wonogiri juga akan mendapat jatah vaksin dari Kementrian Pertanian sebanyak 36 ribu dosis vaksin PMK yang akan datang dalam waktu dekat.

Baca juga: 3 Fakta Pria Curi Kabel Listrik Ratusan Meter di Wonogiri, Gerak-gerik di Semak-semak Bikin Ketahuan

"Kita akan kedatangan 36 ribu vaksin PMK. Kira-kira bulan Februari nanti," imbuh Jekek.

3. Imbau Tak Tolak Vaksin

Di sisi lain, Jekek juga meminta masyarakat tak menolak apabila sapinya akan disuntik vaksin PMK. Menurutnya, kejadian seperti itu ditemui di Kecamatan Selogiri.

Namun akhirnya, warga yang menolak vaksin PMK itu sapinya malah mati lalu mengajukan komplain dan mempertanyakan pemerintah.

"Langkah vaksinasi itu kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah untuk membangun imunitas atau kekebalan ternak, tidak bisa ditolak, kalau ditolak kemudian mati ya mohon maaf, jangan menganggap pemerintah tidak mengambil langkah-langkah antisipasi," jelasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Wonogiri, Baroto, menjelaskan hingga saat ini Wonogiri sudah menerima sebanyak 1.300 vaksin PMK.

"Disuntikkan secara bertahap, yang sudah disuntikkan sudah 700 dosis, masih ada 600. Nanti juga mendapat 36 ribu dosis dari Kementerian," tambahnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved