Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kasus PMK di Wonogiri

PMK di Wonogiri Tembus 1.500 Kasus, Vaksinasi Terus Digenjot: Februari Datang 36 Ribu Dosis

PMK di Wonogiri menyebar. Ada ribuan ternak yang terpapar virus ini. Kini Wonogiri sedang menggencarkan vaksinasi.

|

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Ribuan ternak di Wonogiri terlaporkan terpapar virus penyakit mulut dan kuku (PMK) hingga saat ini.

Berdasarkan data Dinas Pertanian Wonogiri yang diakses di akun instagram @dinaspertanianwonogiri, hingga Selasa (21/1/2025) ada 1.596 ternak terpapar PMK.

Atas kondisi itu, Pemkab Wonogiri menggencarkan vaksinasi PMK terhadap ternak sehat.

Salah satunya yang dilakukan pada Selasa (21/1/2025) di Desa Watusomo, Kecamatan Slogohimo.

Sekretaris Daerah (Sekda) Wonogiri, FX Pranata, mengatakan saat ini, pihaknya mengoptimalkan kuota vaksin yang dimiliki yakni sekira 1.300 dosis.

"Sampai saat ini sudah 1.300 vaksin yang kita laksanakan, berjalan 1.300, nanti menyusul 36.000 (Februari). Sudah disiapkan," katanya, Selasa (21/1/2025).

Disinggung soal adanya peternak yang enggan sapinya disuntik vaksin PMK, Pranata menyebut hal itu menjadi tanggung jawab bersama untuk memberikan edukasi.

Ia menjelaskan, vaksinasi adalah bagian dari upaya mencegah penularan PMK, selain menjaga kebersihan kandang, sterilisasi, vitamin, hingga memastikan pakan ternak cukup.

"Tentu kita harus mengedukasi masyarakat bahwa vaksin ini bagian dari kita mencegah penularan PMK. Jadi bukan membawa konsekuensi kepada ternak, tapi justru akan melindungi ternak dari terjangkit PMK," ujarnya.

Selain vaksinasi, Pranata menyebut ternak-ternak yang terjangkit PMK bisa disembuhkan.

Ia memastikan stok obat dan vitamin untuk ternak cukup.

Baca juga: Kondisi Ekonomi Pedagang Kuliner Sapi Terdampak PMK, Warung di Boyolali Kekurangan Pasokan

"Kita berharap secepatnya (teratasi). Karena tren perkembagannya sudah menurun. Yang terpenting masyarakat tidak panik," imbuh dia.

Sementara itu, kebijakan penutupan pasar hewan juga menjadi salah satu upaya pencegahan penyebaran virus PMK semakin tinggi yang menjadi arahan pemerintah pusat.

"Tren perkembangan sudah agak turun. Tetapi tetap kita siaga," katanya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved