Jungkir Balik Pasar Tradisional di Solo
Kunjungan ke Pasar Klewer Solo Makin Menurun Tiap Tahun, Pakar : Lakukan Promosi dan Diferensiasi
Ketua Himpunan Pedagang Pasar Klewer Tafip Harjono mengungkapkan berkurangnya minat kunjungan ke Pasar Klewer ini terasa saat lebaran terakhir
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
SEPI PENGUNJUNG - Suasana Pasar Klewer di Solo, Jawa Tengah, Selasa (22/4/2025). Kunjungan ke Pasar Klewer makin menurun tiap tahunnya. Sepinya pasar tradisional diduga karena makin maraknya e-commerce.
Mereka seakan menyerobot konsumen Pasar Klewer yang sebenarnya tidak seberapa banyak.
“Sebetulnya kan pasar grosir karena ada pedagang bermobil. Yang biasa kulakan di pasar lari ke sana. Tidak usah turun di parkir sudah dilempar. Harga lebih murah kan untuk dijual lagi. Di sana pedagang yang mau kulakan lari ke sana tidak ke pasar lagi harusnya ditertibkan. Satu mobil bisa untuk berapa pedagang 5-7 pedagang,” jelasnya.
(*)
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait: #Jungkir Balik Pasar Tradisional di Solo
Pasar Tradisional Solo Lesu, Pemerintah Didesak Batasi Ritel Modern dan Impor China Demi Pedagang |
![]() |
---|
Makin Sepinya Pasar Tradisional di Solo, Pakar Sarankan Pengelola Fokus Transaksi, Bukan Kunjungan |
![]() |
---|
Pasca Direvitalisasi Pasar Jongke Solo Justru Lebih Sepi, Pakar: Pembangunan Tak Libatkan Masyarakat |
![]() |
---|
1,5 Tahun Dibangun Pasar Jongke Masih Sepi Pengunjung, Pemkot Solo Berniat Perbanyak Event |
![]() |
---|
Nasib Pedagang PGS di Solo: Terseok-seok Gegara e-Commerce, Satu Kios Cuma Raih Omzet Rp4 Juta/Bulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.