Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info Sukoharjo

Gercep! Wabup Eko Salurkan Bantuan ke Lokasi ke 9 Titik Wilayah Kabupaten Sukoharjo Terdampak Banjir

Dalam keterangannya dari Jakarta pada Jumat (16/5/2025), Bupati Etik menegaskan pemerintah daerah segera bertindak cepat untuk memberikan bantuan

TRIBUNSOLO.COM/Anang Ma'ruf
MONITORING WARGA TERDAMPAK BANJIR - Wakil Bupati Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo, melakukan monitoring langsung terhadap sembilan titik wilayah dan warga yang terdampak bencana banjir serta tanah longsor di Kecamatan Bulu, Jumat (16/5/2025). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO – Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, menyampaikan rasa keprihatinan mendalam atas musibah bencana banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sukoharjo pada Kamis (15/5/2025) malam.

Dalam keterangannya dari Jakarta pada Jumat (16/5/2025), Bupati Etik menegaskan pemerintah daerah segera bertindak cepat untuk memberikan bantuan kepada warga terdampak.

“Saya menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah yang terjadi. Masyarakat tidak sendiri. Pemerintah hadir untuk memberikan bantuan dan penanganan secepatnya,” ujar Etik, Jumat (16/5/2025).

Karena saat kejadian Bupati tengah menjalankan tugas dinas di Jakarta, ia mendelegasikan Wakil Bupati Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo, beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk turun langsung ke lapangan, meninjau lokasi terdampak, serta menyerahkan bantuan secara langsung kepada warga.

Baca juga: Pria Pemalsu Dokumen Pernikahan Sukoharjo Dituntut 3 Tahun, Korban: Yang Saya Derita Tidak Sebanding

Menurut laporan yang diterima, sejumlah wilayah terdampak cukup parah akibat hujan deras yang mengguyur sejak Kamis malam.

Kecamatan Bulu menjadi salah satu daerah dengan dampak paling signifikan. Di Desa Kamal, banjir dan longsor melanda Dukuh Tritis hingga menyebabkan delapan warga harus diungsikan. 

Di Desa Kunden dan Sanggang, longsor merusak beberapa rumah dan talud, serta menyebabkan satu orang mengalami luka ringan.

Kondisi serupa juga terjadi di Desa Ngasinan dan Desa Bulu, di mana banjir dengan ketinggian mencapai 60 sentimeter merendam rumah-rumah warga, memaksa sebagian dari mereka untuk mengungsi ke tempat aman. 

Sementara di Desa Tiyaran, angin kencang mengakibatkan pohon tumbang yang memutus kabel listrik dan menyebabkan gangguan pasokan listrik untuk sementara waktu.

Selain itu, banjir turut merendam jalan desa di Kecamatan Tawangsari, tepatnya di Desa Pojok, serta menggenangi lahan pertanian dan merusak infrastruktur jalan di Desa Kedungwinong, Kecamatan Nguter. 

Di Kecamatan Weru, genangan air juga terjadi di beberapa wilayah seperti Dukuh Gaden (Desa Jatigerang), Dukuh Nandan (Desa Karangwuni), dan Dukuh Bugel (Desa Tegalsari). 

Baca juga: Pemkab Sukoharjo Genjot Perbaikan Infrastruktur Jalan Rusak, Bupati Etik Minta Warga Bersabar

Sementara di Kecamatan Bendosari, halaman SMPN 1 Mulur turut terendam banjir dan sebuah tiang listrik roboh akibat terjangan angin di Dukuh Ploso Kerep.

Wakil Bupati Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo mengatakan sesuai dengan arahan Bupati Sukoharjo, seluruh instansi terkait seperti Dinas Sosial, BPBD, Dinas PUPR, serta perangkat kecamatan dan desa diminta untuk segera berkoordinasi dalam melakukan langkah-langkah penanganan yang diperlukan. 

Hal ini guna mencegah meluasnya dampak bencana dan memastikan warga terdampak bisa segera menerima bantuan sesuai kebutuhannya.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved