SMA Pradita Dirgantara
Siapa Pemilik SMA Pradita Dirgantara? Berikut Sejarah Sekolah Garuda Transformasi yang Elite Ini
SMA Pradita Dirgantara (SMA PD) termasuk sekolah baru, namun sudah sarat prestasi. Siapa pemilik sekolah yang dikenal elite di Boyolali ini?
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - SMA Pradita Dirgantara di Boyolali, Jawa Tengah, masuk dalam daftar 12 SMA/MA Unggul Garuda Transformasi.
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendikti Saintek) Stella Christie, menjelaskan tedapat 12 sekolah yang telah resmi menjadi Sekolah Garuda Transformasi dan akan beroperasi mulai tahun ajaran baru 2025/2026.
Sekolah Garuda Transformasi ini diinisiasi untuk memberikan akses bagi siswa yang sebelumnya mengalami kesulitan untuk mendapatkan pendidikan berkualitas di bidang sains dan teknologi.
Baca juga: Biaya Pendidikan SMA Pradita Dirgantara Boyolali, Terpilih sebagai Sekolah Garuda Transformasi
SMA Pradita Diorgantara dipilih menjadi salah satu Sekolah Garuda Transformasi karena telah memiliki kualitas yang tinggi dan pemerintah tidak melakukan banyak perubahan mulai dari sistem pembelajaran ataupun kurikulum.
Pemerintah nantinya hanya perlu melakukan bimbingan khusus di kelas 12 sekolah tersebut untuk bisa menembus kampus top dunia.
Program ini bertujuan mendorong kualitas pendidikan dan pengembangan bakat muda Indonesia mampu bersaing di tingkat dunia.
Oleh karena itu, di sekolah para siswa terdorong untuk mencapai potensi mereka dengan maksimal salah satunya siap bersaing memperebutkan kursi di universitas terkemuka di dunia.
Profil SMA Pradita Dirgantara
SMA Pradita Dirgantara (SMA PD) termasuk sekolah baru, namun sudah sarat prestasi.
Bahkan kini menjadi salah satu sekolah terbaik di Indonesia versi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) 2022.
Melansir Kompas.com, SMA Pradita Dirgantara merupakan Sekolah Menengah Atas berwawasan kedirgantaraan yang digagas oleh Kolonel Pnb. Hadi Tjahjanto selaku Komandan Lanud Adi Soemarmo pada saat itu.
Baca juga: Selamat! 150 Siswa Diterima di SMA Pradita Dirgantara Boyolali
Sekolah ini berdiri atas kerjasama antara Universitas Sebelas Maret (UNS) dalam hal ini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) dalam hal ini Yayasan Ardhya Garini (Yasarini).
Pada saat Hadi Tjahjanto menjabat Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) 2017 kemudian melakukan kerjasama yang dituangkan dalam penandatanganan MoU dan MoA oleh Rektor UNS, Ravik Karsidi dengan Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di gedung Rektorat UNS pada 17 April 2017.
SMA Pradita Dirgantara dirancang sebagai sekolah unggulan yang mempunyai karakter kedirgantaraan, kecendikiawanan, dan menjunjung tinggi keimanan serta kompetitif ditingkat global dengan tetap menjaga nilai-nilai luhur budaya nasional.
Selain itu, SMA PD merupakan sekolah SMA asrama terbaik di Indonesia (boarding school) yang didukung oleh pembelajaran kedirgantaraan.
Baca juga: Inilah Adelio, Siswa SMA Pradita Dirgantara Boyolali yang Diterima 10 Kampus Top Dunia
Sekolah di bawah naungan Yayasan Ardya Garini (Yasarini) tersebut kemudian berdiri pada 2018 dan diresmikan pada saat Hadi Tjahjanto telah menjabat sebagai Panglima TNI. Setahun kemudian, meraih akreditasi A (Unggul) pada 2019.
Sedangkan visi dari SMA Pradita Dirgantara ialah menjadi lembaga pendidikan menengah yang bereputasi di tingkat internasional dengan tetap menjunjung tinggi budaya nasional untuk menghasilkan kader pemimpin bangsa yang beriman, cerdas, kreatif, mandiri dan berwawasan kedirgantaraan.
Di sekolah tersebut juga ada peminatan bagi para siswa dan siswinya. Yakni:
1. Perguruan Tinggi Negeri (PTN)
2. Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK)
3. Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN)
4. TNI/Polri
Persyaratan Masuk SMA Pradita Dirgantara
Melansir situs resminya, SMA Pradita Dirgantara memiliki slogan atau jargon World-Class for Future-Leaders.
Artinya sekolah ini tidak hanya meluluskan siswa yang cerdas secara intelektual, namun mendidik dan menghasilkan siswa yang memiliki karakter sebagai seorang pemimpin yang kelak membawa perubahan tidak hanya tingkat nasional, namun kelak menjadi pemimpin dunia seperti (alm) B.J. Habibie. Sosok yang juga salah satu founding fathers SMA Pradita Dirgantara.
SMA Pradita Dirgantara telah menjadi anggota dengan UNESCO ASPNet dan berlabel sekolah internasional yang menerapkan kurikulum International Baccalaureate (IB).
Di tingkat nasional, siswa/i SMA Pradita Dirgantara telah berhasil menjuari kompetisi sains nasional di berbagai bidang.
Terdapat dua jalur untuk masuk SMA Pradita Dirgantara yakni jalur reguler atau jalur ujian bagi siswa sekolah menengah pertama yang memenuhi persyaratan umum dan jalur prestasi atau beasiswa.
Baca juga: Begini Pendidikan SMA Pradita Dirgantara Boyolali Jateng, 27 Lulusan Kuliah Luar Negeri Tahun 2024
1. Jalur Reguler
Syarat Umum
- Warga Negara Indonesia, baik laki-laki maupun perempuan
- Lulus SMP atau sederajat
- Tidak pernah tinggal kelas
- Rata-rata nilai rapor pengetahuan semester 1-5 untuk mata pelajaran IPA, Matematika, dan Bahasa Inggris minimal 90
- Memiliki skor IQ minimal 115 dibuktikan dengan sertifikat terbaru maksimal 6 bulan sebelum PPDB dibuka
Syarat administrasi
- Fotokopi KK, akta kelahiran, dan KTP orang tua atau wali
- Pas foto 3×4 latar belakang biru
- Rapor semester 1-5 yang telah dilegalisasi
- Surat rekomendasi dari kepala sekolah
- Sertifikat prestasi (opsional)
- Seluruh berkas wajib dimasukkan ke dalam map berwarna biru saat melakukan finalisasi
2. Jalur Beasiswa
Syarat Umum
- Lulusan SMP/sederajat
- Tidak pernah tinggal kelas
- Tidak wajib nilai rata-rata 90 untuk mata pelajaran IPA, matematika, dan bahasa Inggris
- Skor IQ tidak wajib 115, tetapi wajib sertifikat IQ maksimal 6 bulan sebelum PPDB dibuka.
Syarat Administrasi
- Fotokopi kartu keluarga, akta lahir, dan KTP orang tua/wali
- Legalisir rapor semester 1-5
- Surat rekomendasi kepala sekolah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan benar saat ini duduk di kelas 9 dan berkelakuan baik selama menempuh jenjang SMP. Format surat rekomendasi bisa dicek di laman resminya
- Surat persetujuan orang tua yang formatnya bisa dicek di laman resminya
- Bukti sertifikat OSN/OPSI tingkat nasional. Ini adalah syarat utama peserta yang mendaftar pada jalur prestasi. Bukti sertifikat dapat berupa bukti scan sertifikat (SK) pengumuman pemenang OSN tingkat nasional.
Biaya Pendidikan
Terkait biaya sekolah, SMA Pradita Dirgantara menerapkan biaya sekolah yang ditanggung sekolah dan ditanggung mandiri oleh siswa.
Beasiswa yang ditanggung dari sekolah meliputi biaya pendidikan, Annual fee IB, Annual fee Cambridge, kebutuhan makan dan minum dan biaya tinggal di asrama
Sedangkan biaya yang ditanggung mandiri oleh masing-masing siswa yakni biaya ujian IB & Cambridge, biaya Ekstrakurikuler dan lomba-lomba (sesuai minat anak), biaya persiapan studi lanjut diantaranya (PTLN, PTN, PTK, TNI/Polri) sesuai pilihan anak dan kebutuhan pribadi (Macbook, seragam sekolah dan kebutuhan asrama).
Untuk tahun akademik 2025/2026, khusus bagi calon siswa yang mendaftar lewat jalur reguler, ada biaya sekolah per bulan yang harus dibayarkan.
1. DOP (Dana Operasional Pendidikan/SPP): Rp. 6.425.000 per siswa per bulan
2. DSP (Dana Sumbangan Pendidikan)/Uang Pangkal: Rp. 50.000.000 per siswa
3. Biaya Seragam
- Putra: Rp 6.000.000
- Putri: Rp 6.200.000
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.