POPDA Jateng 2025
Tim POPDA SD/SMP Wonogiri Tampil di POPDA Jateng 2025, Tragedi Telat Daftar Dipastikan Tak Terulang
Puluhan atlet dari Wonogiri bakal mengikuti POPDA SD/SMP tingkat Provinsi Jawa Tengah di Semarang pada Kamis (22/5/2025).
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Puluhan atlet dari Wonogiri bakal mengikuti POPDA SD/SMP tingkat Provinsi Jawa Tengah di Semarang pada Kamis (22/5/2025).
Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno mengatakan puluhan atlet itu dipastikan sudah secara resmi terdaftar sebagai peserta POPDA SD/SMP tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Diketahui pada tahun 2024 lalu, atlet Wonogiri hanya menjadi penggembira pada Pekan POPDA jenjang SD/SMP tingkat Jateng karena tidak terdaftar sebagai peserta resmi.
Hal itu terjadi usai seorang petugas di Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri tak menginput data peserta POPDA ke sistem pendaftaran.
"Pasti ikut kegiatan POPDA SD/SMP, bukan hanya kegiatan seremonial tetapi kita akan mengikuti kompetisi," katanya.

Menurut Setyo, peristiwa pahit tahun 2024 lalu menjadi pembelajaran untuk semua pihak, sehingga seluruh pihak harus berbenah.
"Ini menjadi pelajaran bagi kita bersama. Kami menugaskan kepada dinas terkait kejadian yang tidak mengenakkan itu terjadi lagi. Kita prepare lebih awal, atlet resmi menjadi peserta, tidak hanya penggembira," tegasnya.
Berdasarkan data Disporapar Wonogiri, di POPDA SD/SMP tingkat Provinsi Jawa Tengah 2025, Wonogiri mengikuti 9 cabang olahraga (cabor) dan mengirimkan 57 atlet dengan 20 pelatih.
Cabor yang diikuti itu diantaranya atletik SD, bulutangkis SD, renang SD, panahan SD, tenis meja SD, voli pantai SMP, karate SMP, pencak silat SMP dan taekwondo SMP.
Baca juga: Atlet Wonogiri Gagal ke POPDA Jateng, Bupati Jekek Pastikan Sejumlah Pegawai Disporapar Kena Sanksi
Setyo mengatakan para atlet sudah dipersiapkan untuk kompetisi itu. Ia berharap para atlet membawa semangat Raden Mas Said atau Pangeran Sambernyawa saat bertanding.
"Kita sudah menyiapkan bonus untuk para atlet yang berprestasi. Nominalnya yang medali emas Rp 1,5 juta, perak Rp 1 juta dan perunggu Rp 850 ribu," kata Setyo.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.