Sejarah Kuliner Legendaris
Sejarah Sate Kambing Pak Pur Tawangmangu : Dari 1971, Kini jadi Salah Satu Ikon Kuliner Karanganyar
Sate Kambing Pak Pur berdiri sejak tahun 1971, warung ini telah menjadi salah satu ikon kuliner paling dicari oleh warga lokal maupun wisatawan.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Bicara kuliner lezat di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, ada satu yang cukup melegenda selema berpuluh-puluh tahun.
Namanya adalah Sate Kambing Pak Pur.
Lebih dari sekadar makanan, Sate Kambing Pak Pur adalah pengalaman otentik yang telah bertahan lebih dari setengah abad.
Baca juga: Sejarah Es Kobar, Salah Satu Kuliner Legendaris Solo, Es Telernya Terkenal Lebih dari Dua Dekade
Sejarah Sate Kambing Pak Pur
Sate Kambing Pak Pur berdiri sejak tahun 1971, warung ini telah menjadi salah satu ikon kuliner paling dicari oleh warga lokal maupun wisatawan.
Didirikan oleh seorang pria sederhana yang akrab disapa Pak Pur, usaha ini dimulai dari sebuah warung kecil di pinggir jalan.
Dengan semangat dan dedikasi tinggi, ia menghadirkan sajian sate kambing dengan bumbu warisan keluarga, menjadikannya berbeda dari sate pada umumnya.
Kini, Sate Kambing Pak Pur telah berkembang dan memiliki satu cabang utama di kawasan Tawangmangu.
Baca juga: Sejarah Hick Gaul Pak Mul, Dulu Gerobak Bawah Pohon, Kini jadi Wedangan Legendaris Karanganyar
Meski telah berkembang, suasana warung tetap sederhana dan bersahaja.
Meja-meja kayu dan dekorasi tradisional menciptakan nuansa yang hangat, ditambah dengan sambutan ramah dari keluarga Pak Pur yang membuat pengunjung merasa seperti makan di rumah sendiri.
Apa yang membuat sate ini begitu istimewa? Jawabannya ada pada bumbu rahasia keluarga yang telah diwariskan turun-temurun.
Racikan rempah-rempah seperti ketumbar, kunyit, lengkuas, jahe, bawang putih, dan bawang merah diolah dengan teknik khusus dan digunakan untuk merendam daging selama beberapa jam.
Hasilnya, daging kambing menjadi lembut, juicy, dan kaya rasa.
Baca juga: Sejarah Soto Karang, Salah Satu Kuliner Legendaris Karanganyar, Asal-usul Namanya Cukup Unik
Daging yang digunakan pun selalu segar dan dipilih dengan teliti agar tidak bau prengus—sesuatu yang sering menjadi keluhan dari sate kambing biasa.
Meskipun sate kambing adalah menu andalan, warung ini juga menyediakan beragam pilihan hidangan lain yang tak kalah menggoda seperti tongseng, tengkleng, gule, dan sate ayam.
Untuk minumannya, tersedia es teh, teh hangat, es jeruk, jeruk hangat, dan air putih dengan harga yang sangat ramah di kantong.
Lokasi Sate Kambing Pak Pur:Â Terminal Tawangmangu, Jl. Lawu, Nano, Tawangmangu, Kec. Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah 57792.
(*)
Kenapa Banyak Warung Sate Kambing dan Tengkleng di Solo? Ternyata Pengaruh Orang Timur Tengah |
![]() |
---|
Sejarah Sate Kambing Tambak Segaran, Tempat Kuliner Legendaris di Solo, Pelopor Sate Buntel |
![]() |
---|
Sejarah Keripik Paru Mbah Mangun, Oleh-oleh Khas Klaten yang Legendaris, Sudah Ada Sejak 1965 |
![]() |
---|
Sejarah Sego Wiwit, Kuliner Khas Klaten yang Sarat Makna : Makanan Penghormatan untuk Dewi Sri |
![]() |
---|
Sejarah Pecel Solo yang jadi Menu Favorit Sarapan: Dulu Makanan Raja, Sambalnya Wijen Bukan Kacang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.