Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sapi Kurban Mati di Klaten

BREAKING NEWS - 9 Sapi Kurban Mati Mendadak di Klaten, Diduga Terjangkit Penyakit

Sebanyak 9 ekor sapi kurban mati mendadak, diduga akibat terjangkit penyakit di Desa Gemampir, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten

Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Putradi Pamungkas
TribunSolo.com/ Zharfan Muhana
SAPI MATI - Sebanyak 9 ekor sapi kurban mati mendadak, diduga akibat terjangkit penyakit. Hal tersebut terjadi pada salah satu peternak di Desa Gemampir, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten, Senin (2/6/2025). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Sebanyak 9 ekor sapi kurban mati mendadak, diduga akibat terjangkit penyakit.

Hal tersebut terjadi pada salah satu peternak di Desa Gemampir, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten, Senin (2/6/2025). 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Klaten, Iwan Kurniawan membenarkan informasi tersebut. 

Dipaparkan olehnya, sapi yang mati tersebut merupakan milik Adi Priyanto. 

"Memang diinfokan di Desa Gemampir, Kecamatan Karangnongko itu ada sapi mati 9 ekor," ujar Iwan saat ditemui TribunSolo.com.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP)
PERIKSA SAPI MATI - Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Klaten, Iwan Kurniawan ditemui Senin (2/6/2025). Sebanyak 9 ekor sapi kurban mati mendadak, diduga akibat terjangkit penyakit. Pihaknya sudah menerjunkan tim untuk meninjau ke lokasi kandang yang bersangkutan.

Iwan mengatakan, pihaknya menerjunkan tim untuk meninjau ke lokasi kandang yang bersangkutan. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui sebelumnya peternak membeli sapi 5 ekor di pasar Hewan Jelok di Kabupaten Boyolali. 

Selang beberapa hari, sapi menunjukkan gejala penyakit mulut dan kuku (PMK). 

"Itu sapi (yang dibeli) seharusnya tidak di langsung dimasukkan di kandang bercampur dengan sapi yang lain. Tapi karena mungkin padatnya penjualan mendekati Idul Adha, Idul Qurban itu dicampur sehingga sapi itu ternyata belum ada keterangan vaksin dari Boyolali," jelasnya. 

"Sehingga pada hari berikutnya tanggal 25 Mei, itu Pak Adi menghubungi petugas kesehatan untuk memberikan vaksin," imbuhnya. 

Baca juga: Apa Manfaat Cek Gigi Poel pada Sapi Kurban? DKP3 Sragen : Tentukan Sudah Cukup Umur atau Belum

Sapi-sapi yang terkena gejala sakit ini sudah mendapat penanganan, namun tak tertolong. 

"Ada 7 ekor itu yang mati, yang 2 itu sapi disembelih paksa karena memang khawatirnya nanti akan mati. Jadi totalnya ada 9," ucapnya. 

Sapi-sapi yang mati, merupakan sapi yang akan digunakan untuk kurban.

"Tim sudah melakukan disinfektan di lokasi area kandang, ada 3 kandang yang jumlah sapinya sekitar 23 ekor sapi," kata Iwan. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved