Warga Ngargoyoso Protes
Protes! Warga Ngargoyoso Karanganyar Minta Pembangunan Dekat Sumber Air Dihentikan
Warga Ngargoyoso meminta agar pembangunan di dekat sumber air dihentikan. Sebab, menganggu aliran air warga.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Ratusan warga Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, menggeruduk Kantor Desa Kemuning, Senin (2/6/2025).
Mereka memprotes pembangunan yang dilakukan di dekat sumber mata air Sungai Suren Gede.
Pendiri Paguyuban Sungai Suren Kemuning Karanganyar, Triyono (68) mengatakan bahwa pembangunan tersebut berdiri di bantaran sungai, tepatnya di sekitar sumber air Suren Gede yang menjadi tumpuan kebutuhan air bersih warga.
"Ada pembangunan di dekat mata air Sungai Suren," ujar Triyono.
Menurutnya, pembangunan tersebut menyebabkan air menjadi keruh dan mengganggu aktivitas warga yang mengandalkan sumber air itu untuk kebutuhan sehari-hari.
Baca juga: Jenazah Pria Misterius Ditemukan Mengapung di Sungai Bengawan Solo, Dievakuasi di Masaran Sragen
"Bangunan itu berdiri di bantaran kali. Keruhnya air sudah terjadi selama tiga hari ini," ujarnya.
Triyono menambahkan, sumber air tersebut digunakan oleh sekitar 700 kepala keluarga (KK) di Desa Kemuning.
Selama ini, air dari Sungai Suren menjadi andalan utama warga.
"Bangunan itu milik perorangan asal Sukoharjo. Sebelum ada bangunan itu, tidak pernah ada masalah. Sumber air itu menghidupi 700 KK," jelasnya.
Ia berharap pembangunan segera dihentikan sebelum permasalahan diselesaikan secara tuntas.
"Ini sudah merugikan kita semua. Kami berharap pembangunan tidak dilanjutkan sebelum masalah ini selesai," tegasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.