Anak Tega Aniaya Ibunya di Solo
Pria Asal Kampung Baru Solo Nekat Aniaya Ibunya Sendiri, karena Tak Diberi Uang Buat Beli Rokok
SAK (51) warga Kampung Baru, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo harus berurusan dengan pihak kepolisian usai nekat memukul ibu kandungnya sendiri.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - SAK (51) warga Kampung Baru, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo harus berurusan dengan pihak kepolisian usai nekat memukul ibu kandungnya sendiri.
Kejadian yang terjadi pada Rabu (5/6/2025) lalu tersebut bermula saat pelaku pulang ke rumah dengan kondisi mabuk.
Baca juga: Kasus Penganiayaan Remaja di Banyusri Boyolali, Saksi Laporkan Ayah Kandung yang Lakukan Pemukulan
Sesampainya di rumah, SAK meminta uang kepada sang ibu SK (77) untuk membeli rokok.
Namun permintaan tersebut ditolak oleh sang ibu lantaran tak memiliki uang.
Melihat hal tersebut, SAK disebut marah dan nekat memukul korban hingga mengakibatkan luka lebam di mata bagian kanan.
Atas perbuatan iparnya tersebut, saksi mata yang merupakan menantu korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada petugas kepolisian.
Tak lama, Tim Sparta Satuan Samapta Polresta Surakarta bergerak cepat menindaklanjuti laporan dugaan penganiayaan yang dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya.

Hal itu dibenarkan oleh Kapolresta Surakarta Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo melalui Kasat Samapta Kompol Edi Sukamto mengatakan peristiwa tersebut pertama kali diketahui saat Tim Sparta tengah melaksanakan patroli rutin dan menerima informasi dari Call Center Tim Sparta mengenai kejadian penganiayaan di daerah tersebut.
“Tim Sparta langsung menuju ke lokasi dan mendapati warga telah berkerumun di depan rumah tempat kejadian perkara,” ucap Kompol Edi saat dikonfirmasi Sabtu (7/6/2025).
“Setibanya di lokasi, Tim Sparta mendapati terduga pelaku berinisial SAK (51), warga Kampung Baru, telah diamankan oleh sejumlah warga. Sementara itu, korban berinisial SK (77), yang merupakan ibu kandung pelaku, telah berhasil dievakuasi oleh Ketua RT setempat ke tempat yang lebih aman,” jelasnya.
“Dalam interogasi awal, pelaku tidak mampu memberikan keterangan yang jelas kepada petugas karena diduga dalam pengaruh minuman keras. Barang bukti yang diamankan di lokasi berupa satu botol air mineral ukuran 600 ml yang berisi minuman keras oplosan jenis ciu,” lanjut Edi.
Baca juga: Tertangkap, Oknum Suporter Persis Pelaku Pemukulan Ofisial Persib Ternyata Warga Gilingan Solo
Menantu korban, yang juga menjadi pelapor, mengungkapkan bahwa kejadian serupa sudah berulang kali terjadi. Pihak keluarga selama ini mencoba menangani secara internal, namun karena sudah terlalu sering dan semakin membahayakan, akhirnya meminta bantuan Tim Sparta.
Dari keterangan yang dihimpun kerabat pelaku juga menambahkan bahwa SAK merupakan pasien rawat jalan di Rumah Sakit Jiwa Surakarta.
“Atas permintaan pihak keluarga, pelaku selanjutnya didampingi oleh Tim Sparta untuk dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Kota Surakarta guna mendapatkan penanganan lebih lanjut,” pungkasnya.
(*)
Sambung Rasa Desa Malangjiwan Klaten, Bupati Hamenang Respon Keluhan Warga Soal Truk Galian C |
![]() |
---|
Gercep! Sehari Usai Arahan Wamensos, Bupati Etik Langsung Cek Lahan untuk Sekolah Rakyat di Jombor |
![]() |
---|
Diterpa Isu Keracunan, SPPG Waru Slogohimo Wonogiri Membantah, Sebut Hanya Diare |
![]() |
---|
Ada 12 Pelajar di Karanganyar Dirawat di Rumah Sakit Diduga Keracunan MBG, Satgas Tunggu Hasil Lab |
![]() |
---|
Kesempatan Emas Promosi Eselon 2, Pemkot Solo Gelar Seleksi Terbuka, Adaptif Jadi Penilaian Plus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.