Jalan Rusak di Karanganyar
Jalan Jatipuro-Klerong Karanganyar Rusak Parah, Banyak Lubang Menganga
Jalan di jalur Jatipuro-Klerong, Desa Jatisobo, Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar rusak.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Jalan di jalur Jatipuro-Klerong, Desa Jatisobo, Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar rusak.
Bahkan, belum ada perbaikan di jalan itu selama lima tahun terakhir.
Mulyadi (48) warga Desa Jatisobo, Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar mengaku jalan tersebut rusak sudah lama.
"Sudah lama (kerusakan jalan ini), kalau lima tahun sudah lebih. Kalau kondisi parah ya setahun terakhir ini," kata Mulyadi, kepada awak wartawan, Minggu (8/6/2025).
Mulyadi mengatakan sering terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan itu
Terutama kecelakaan itu terjadi pada pengendara sepeda motor.
Bahkan, dikala hujan, kubangan air tidak terlihat menyebabkan roda terperosok dan pengendara jatuh.
"Kecelakaan sering, kemarin sore juga baru saja terjadi kejeglong jatuh juga. Kalau malam kan ndak terlihat bahaya banget kondisinya gelap," ucap dia.
Dia juga mengungkapkan, selain jalan rusak talut di utara jalan sudah longsor cukup lama.
Sehingga, warga berinsiatif memasang pengaman dari bambu agar pengendara tidak terperosok.
"Kalau longsor itu sudah lama, itu parah udah lama. Kalau lima tahun ya sudah ada tapi belum ada tanda-tanda akan diperbaiki sama pemerintah," ujarnya.
Baca juga: Kesal Jalan Rusak Bertahun-tahun, Warga Kedungwaduk Sragen Tanam Pisang dan Tebu di Tengah Jalan
Dia berharap jalan Jatipuro-Klerong segera diperbaiki.
Pasalnya, jalan itu sudah menjadi akses utama warga menuju Wonogiri, Sukoharjo dan Solo.
"Ini akses vital masyarakat Jatipuro kalau mau ke Solo dan ke Wonogiri. Harapan masyarakat segera dibangun, semoga Pak Bupati tahu kondisi jalan yang rusak parah ini," katanya.
Ihsan (40) salah satu warga Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar lainnya juga mengeluhkan kerusakan jalan tersebut.
Dia menyebut perbaikan kali terakhir saat Juliyatmono menjabat sebagai Bupati Karanganyar periode pertama dan sampai sekarang belum dituntaskan perbaikannya.
"Kalau jalan Jatipuro-Klerong itu sudah lama rusaknya tidak pernah diperbaiki, padahal itu akses ke kota, ada industri juga di daerah sini. Seingat saya terakhir waktu pak Yuli tahun pertama," ucap dia.
Dia sendiri mengaku sering melintas jalan tersebut.
Selain kerusakan jalan juga tidak ada penerangan jalan umum yang memadai.
"Itu jalannya rusak terus gelap. Kalau hujan gitu parah banget. Harapan kami segera diperbaiki jangan sampai jatuh korban pemerintah baru bergerak," tandasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kerusakan jalan ada sepanjang sekitar 6 kilometer.
Kerusakan jalan itu dimulai dari Dusun Kendal Desa Jatipuro hingga sebelah timur Pabrik Glukosa Klerong, Desa Jatisobo, Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar.
Digambarkan, kondisi jalan aspal mengelupas, hingga banyak kubangan yang dalam dan lebar lebih dari satu meter.
Selain itu, kondisi jalan itu rusak terparah di sekitar Balai Desa Jatisobo karena hampir semua aspal mengelupas.
Banyaknya kubangan jalan yang dalam menganggu mobilitas masyarakat dan mengancam keselamatan pengguna jalan.
Tak hanya jalan yang rusak, talut di sebelah barat Balai Desa Jatisobo sudah longsor cukup lama.
Bahkan longsor itu sudah sampai ke badan jalan dan jika dibiarkan saja akses masyarakat bisa putus. (*)
Alasan Pemkab Karanganyar Tak Kunjung Perbaiki Jalan Ngangkruk-Jeruksawit: Kena Efisiensi Anggaran |
![]() |
---|
Imbas Jalan Rusak Ngangkruk-Jeruksawit Karanganyar, Sering Bikin Celaka Warga, Ada yang Patah Tulang |
![]() |
---|
Belum Ada Perbaikan, Begini Kondisi Jalan Ngangkruk-Jeruksawit Karanganyar, Banyak Lubang Menganga |
![]() |
---|
Penyebab Jalan Gawanan-Gagaksipat Karanganyar Tak Kunjung Diperbaiki, DPUPR: Imbas Efisiensi |
![]() |
---|
Banyak Pemotor Jatuh Akibat Jalan Rusak di Gawanan-Gagaksipat Karanganyar, Warga Minta Diperbaiki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.