Fakta Menarik Tentang Sukoharjo
Asal-usul Desa Jangglengan di Nguter Sukoharjo, Konon Katanya Ada Tempat Semedi Paku Buwono IX
Dahulu, wilayah Jangglengan adalah hutan jati lebat dengan pohon-pohon besar yang banyak menghasilkan buah.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Warga masih rutin datang untuk tirakat, sebuah bentuk laku spiritual yang sudah berlangsung sejak masa silam.
Meski kunjungan dari keluarga Keraton Solo kini jarang terjadi, tradisi lokal tetap lestari dan cerita-cerita mistis pun terus diwariskan.
Salah satunya adalah fenomena misterius berupa cahaya merah yang muncul dari arah pesanggrahan pada malam peresmian restoran De Bengawan Resto, yang berlokasi di sebelah petilasan.
Baca juga: Asal-usul Pemandian Air Panas Bayanan di Sragen, Dulu jadi Peristirahatan Kaum Elite Belanda
Uniknya, cahaya biru kembali muncul pukul 2 dini hari, membuat suasana menjadi semakin mistis dan penuh tanda tanya.
Tak hanya menyimpan nilai spiritual, Desa Jangglengan juga menawarkan wisata alam yang menenangkan.
Aliran Sungai Bengawan Solo menjadi tempat favorit untuk menyendiri, merenung, atau sekadar menikmati keheningan.
Bukit-bukit di sekitar desa menyuguhkan pemandangan yang asri, cocok untuk wisatawan yang ingin “melarikan diri” dari hiruk-pikuk kota.
Keindahan alam, dikombinasikan dengan kekayaan sejarah dan kekuatan mistis, membuat Desa Jangglengan bukan hanya destinasi wisata — tetapi pengalaman batin yang mengesankan.
(*)
Sejarah Pasar Gawok Sukoharjo, Dulu Dikenal Pasar Khusus Alat Pertanian |
![]() |
---|
Sejarah Sate Kambing Pak Momo Sukoharjo, Berdiri Sejak 1987, Jadi Langganan Pejabat hingga Warga |
![]() |
---|
Menilik Kondisi Jalan Arya Saloka di Gentan Baki Sukoharjo yang Sempat Viral Karena Aldebaran |
![]() |
---|
Perlahan Terlupakan, Ini Sejarah Monumen Tentara Pelajar yang Berlokasi di Perkampungan Sukoharjo |
![]() |
---|
Profil Desa Trangsan: Sentra Rotan Tertua dan Terbesar di Jawa Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.