Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Dugaan Pelecehan ASN Pemkot Solo

Belajar dari Dugaan Pelecehan Lingkup ASN Pemkot Solo, SPEK-HAM : Perempuan Jangan Takut Bersuara!

Rahayu menilai bahwa lebih baik Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bisa mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang dengan menyediakan ruang aman

TribunSolo.com / Andreas Chris
KASUS DUGAAN PELECEHAN - Ilustrasi Balai Kota Solo. Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tengah melakukan upaya klarifikasi atas aduan dugaan pelecehan seksual di lingkup Pegawai Ngeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mencuat baru-baru ini. Wali Kota Solo Respati Ardi menegaskan pihaknya tengah melakukan verifikasi internal terkait dugaan pelecehan seksual di lingkup ASN Pemkot Solo. 

Disinggung angka kekerasan di lingkup ASN Kota Solo pada tahun 2024 lalu, Rahayu mengaku tidak memiliki data lengkapnya.

Hanya saja, untuk angka kekerasan seksual terhadap perempuan di Kota Solo pada tahun lalu diakui Rahayu terbilang cukup tinggi. 

"Cukup banyak (angka kekerasan terhadap perempuan di Solo tahun 2024), memang kalau di lingkup Pemerintahan, kami tidak mendapatkan gambaran secara jelas," sebutnya.

Setidaknya ada 173 kasus kekerasan seksual dengan korban perempuan di Kota Solo pada tahun 2024 dari data yang dipegang oleh SPEK-HAM Kota Solo.

"Tapi kasus kekerasan di Kota Surakarta lumayan tinggi, untuk tahun 2024 ada itu 173 kasus," pungkanya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved