TOPIK
Dugaan Pelecehan ASN Pemkot Solo
-
Sanksi untuk S, ASN Pemkot Solo yang melecehkan pegawai outsourcing berlaku efektif pada Senin (7/7/2025).
-
Korban pelecehan seksual oleh ASN Pemkot Solo masih belum masuk kerja. Dia diberikan cuti.
-
Seorang pegawai Dinas Kesehatan Kota Solo, S resmi menjadi tukang sapu di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) karena diduga melakukan pelecehan seksual
-
Seorang pegawai Dinas Kesehatan Kota Solo, S resmi menjadi tukang sapu di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) karena diduga melakukan pelecehan seksual
-
Seorang pegawai Dinas Kesehatan Kota Solo, S resmi menjadi tukang sapu di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) karena diduga melakukan pelecehan seksual
-
Seorang pegawai Dinas Kesehatan Kota Solo, S resmi menjadi tukang sapu di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) karena diduga melakukan pelecehan seksual
-
ASN Pemkot Solo yang dilorot jabatan ternyata masih memiliki kesempatan untuk promosi jabatan lagi. Ini setelah sanksi yang diberikan selesai.
-
Sosok terduga pelaku pelecehan seksual di lingkungan ASN Kota Solo hingga kini masih berstatus saksi.
-
Seorang ASN Pemkot Solo kini menjadi petugas kebersihan, setelah diduga melecehkan pegawai outsourcing.
-
Polisi menyatakan hati-hati dalam menangani kasus dugaan ASN cabul di Pemkot Solo. Mereka masih melakukan klarifikasi.
-
Polisi masih mendalami kasus pelecehan seksual yang melibatkan ASN Pemkot Solo. Mereka masih mengklarifikasi dan mengumpulkan bukti.
-
Kepolisian menyatakan masih berada pada tahap klarifikasi dan pengumpulan bukti secara menyeluruh.
-
Dalam kasus ini, pihak kepolisian juga mengamankan sejumlah barang bukti termasuk tangkapan layar percakapan di aplikasi pesan
-
Bentuk pelecehan yang terjadi dalam kategori cabul karena adanya kontak fisik secara langsung, namun sayangnya tak ada saksi mata di sekitar lokasi
-
Kasat Reskrim Polresta Solo AKP Prastiyo Triwibowo menerangkan bahwa saat ini status hukum terduga pelaku masih berupa saksi.
-
Diketahui, pengenaan sanksi berupa penurunan jabatan berdampak langsung pada penghasilan pelaku, dimana TPP dipotong hingga Rp3 juta
-
Kini, statusnya diturunkan menjadi non-job dan ditempatkan di posisi terendah selama 12 bulan ke depan
-
Pelaku berinisial S kini resmi diturunkan ke jabatan paling rendah sebagai petugas kebersihan.
-
Sanksi ini tidak hanya berdampak pada posisi kerja, tetapi juga memengaruhi penghasilan bulanan S secara signifikan.
-
Kini, statusnya diturunkan menjadi non-job dan ditempatkan di posisi terendah selama 12 bulan ke depan
-
Menyusul kasus pelecehan seksual yang terjadi di Dinas Kesehatan, sejumlah psikolog bakal ditempatkan di lingkungan kantor Pemerintah Kota Solo.
-
S, pegawai Dinas Kesehatan Solo diturunkan jabatannya menjadi tukang sapu karena melakukan pelecehan seksual terhadap rekan satu kantornya.
-
S, pegawai Dinas Kesehatan Solo diturunkan jabatannya menjadi tukang sapu karena melakukan pelecehan seksual terhadap rekan satu kantornya.
-
Dalam aduannya tersebut, mengungkapkan bahwa dugaan pelecehan dilakukan oleh seorang yang berstatus ASN yang bertugas di Dinas Kesehatan Kota.
-
Pemerintah Kota Solo diimbau mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang dengan cara menyediakan ruang aman bagi perempuan
-
ER (25) mengadukan bahwa dirinya menjadi korban tindak pelecehan seksual yang dilakukan oleh seniornya di Dinas Kesehatan Kota Solo berinisial S
-
Terduga pelaku tindak asusila tersebut berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan jabatan staf di Dinas Kesehatan.
-
Terduga korban dan pelaku pelecehan seksual di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dipindah tugaskan sementara.
-
Seperti diberitakan sebelumnya, dugaan pelecehan terjadi di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Kesehatan.
-
ER (25), korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan seorang ASN Pemkot Solo akan dimintai keterangan hari ini, Rabu (18/6/2025), oleh Pemkot Solo