Bupati dan Wabup Sukoharjo Kompak Tinjau Pembangunan Gedung Budi Sasono, Pastikan Beres Tepat Waktu

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani melakukan pantauan proyek strategis gedung pertemuan Budi Sasono pasa Selasa (17/6/2025).

Tak sendiri, Bupati Etik juga didampingi oleh Wakil Bupati Sukoharjo, Eko Sapto Purnomo dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo, Bowo Sutopo Dwi Atmojo.

Baca juga: Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Perpustakaan Umum Sukoharjo, Bupati Etik Ungkap Harapannya

Etik Suryani bersama rombongan tiba di lokasi sekitar pukul 08.30 WIB, dan langsung melakukan pemantauan dari depan gedung Budi Sasono.

Sesekali, ia dan rombongan saling komunikasi dengan Direktur Utama PT. Maman Putra Brayan, agar proses pembangunan tahap II ini berjalan dengan sesuai yang diharapkan. 

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani mengatakan pembangunan tahap II ini nantinya akan mempercantik gedung pertemuan tersebut.

"Kemarin pengerjaanya belum maksimal, dan hari ini kan sudah kelihatan untuk pengerjaan pagar, dilanjutkan untuk taman, untuk paving sudah selesai tinggal kita mempercantik gedung pertemuan ini," ujar Etik kepada TribunSolo.com, Selasa (17/6/2025).

Pembangunan gedung pertemuan ini diharapkan sesuai tepat waktu dalam watu tiga bulan.

"Mudah-mudahan tiga bulan selesai tidak sampai lima bulan," katanya.

Perempuan nomor satu di Sukoharjo itu mengatakan apabila gedung pertemuan Budi Sasono selesai bisa digunakan.

Tinggal nantinya menyediakan tempat parkir.

Selain itu, Bupati Etik juga akan menata dan merapikan alun-alun Sukoharjo. 

"Alun-alun kita rapikan, kita sudah sounding yang punya tanah di depan ini tempatnya Luwes, nanti kita bekerja sama. Mudah-mudahan dari beliaunya juga bisa bekerjasama dengan kita," terangnya.

Baca juga: 100 Hari Kerja Bupati Sukoharjo Etik dan Wabup Eko Makin Solid, Proyek Strategis Berjalan Baik

Lebih lanjut, Etik menjelaskan gedung pertemuan ini nantinya akan digunakan untuk umum.

"Jadi fasilitas umum dan bagi siapapun masyarakat Sukoharjo khususnya wilayah sekitar yang membutuhkan menggunakan, monggo silakan, kapasitan 2.500 orang dipaksakan 3.000 orang masuk," terangnya.