Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Anak di Sragen Diduga Dihamili Ayah Tiri

Seorang Anak 14 Tahun di Sragen Diduga Dihamili Ayah Tiri, Kini Mengandung 7 Bulan

Seorang anak berusia 14 tahun warga Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen diduga dihamili ayah tirinya.

TribunSolo.com / Canva
ILUSTRASI HAMIL. Seorang anak berusia 14 tahun warga Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen diduga dihamili ayah tirinya. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Seorang anak berusia 14 tahun warga Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen diduga dihamili ayah tirinya.

Ayah tiri anak yang masih duduk dibangku SD itu berinisal AS (38).

Baca juga: Pria di Solo Hajar Istri Siri Hamil Gegara Uang Rp 20 Ribu, Tak Dituruti Saat Susul ke Tempat Kerja

Koordinator Penyuluh KB Kecamatan Jenar, Suwanto mengatakan ia tidak mengetahui, awal mula cerita anak tersebut bisa hamil.

Hal tersebut ia ketahui, setelah dihubungi oleh Puskesmas, bahwa ada pemeriksaan anak perempuan di bawah umur berusia 14 tahun yang sudah dalam kondisi hamil.

Kemudian, Suwanto melakukan penelusuran dengan mencari keluarga anak tersebut.

"Saya bersama tokoh masyarakat kesana, setelah diperiksa dari Puskesmas, satu keluarga pergi ke daerah Grobogan, terus dijemput oleh tokoh masyarakat dikembalikan ke rumah," ujarnya kepada TribunSolo.com, Rabu (18/6/2025).

"Tapi, ditolak warga sekitar, mereka punya saudara di Tangen, malamnya tidur disana, namun juga ditolak warga, lalu dikomunikasikan dengan Kepala Desa tempat keluarga itu tinggal," sambungnya.

ILUSTRASI HAMIL. Seorang anak berusia 14 tahun warga Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen diduga dihamili ayah tirinya.
ILUSTRASI HAMIL. Seorang anak berusia 14 tahun warga Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen diduga dihamili ayah tirinya. (TribunSolo.com / Canva)

Baca juga: Ibu Muda di Sragen Lahirkan Bayi di Kamar Mandi Umum, Akui Dirinya Tidak Tahu Sedang Hamil

Anak tersebut dan keluarganya sementara waktu diizinkan untuk tinggal di ruang kosong yang ada di balai desa setempat.

Menurutnya, mereka sudah tinggal di balai desa hampir 2 pekan.

Anak tersebut diketahui sudah hamil 7 bulan.

"Sabtu pagi dapat informasi, diakui, bapak tirinya yang menghamili, suka sama suka, ibu korban ikhlas tinggal satu rumah," ujarnya.

"Kesepakatan warga masyarakat dibawa ke Polres semua, diantar dinas, saya ikut mendampingi, informasi terakhir satu keluarga dipulangkan kembali," pungkasnya.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved