Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Sejarah Kuliner Legendaris

Sejarah Lumpia Duleg, Kuliner Langka di Klaten yang Sudah Ada Sejak Awal Kemerdekaan

Di Dukuh Lemburejo, Desa Gatak, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, ada lumpia unik yang berbeda dari biasanya, namanya adalah lumpia duleg.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com/Zharfan Muhana
KULINER LEGEND KLATEN - Lompya Duleg khas Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Begini sejarah Lumpia Duleg. 

Dari generasi ke generasi, lumpia duleg terus berkembang.

Setelah awalnya berisi kol dan wortel, Mbah Parto Sipon mencoba menggantinya dengan parutan pepaya muda.

Namun perubahan besar terjadi ketika Suyatno, generasi kedua, memperkenalkan taoge sebagai isian utama.

Selain praktis, bahan ini juga memberi cita rasa segar dan tekstur renyah, yang bertahan hingga sekarang.

Baca juga: Sejarah Es Teler, Kuliner Legendaris Nusantara yang Ditemukan oleh Warga Nguter Sukoharjo

Kini lumpia duleg disajikan dengan kuah manis juroh dari campuran gula jawa, bawang putih, dan bawang merah goreng.

Rasa manis dan gurih dari kuah ini sangat cocok ketika dinikmati bersama kulit lumpia yang digoreng renyah dan isian taoge yang ringan.

Meski tergolong sederhana, lumpia duleg kini telah menjadi ikon kuliner Desa Gatak.

Sebuah monumen lumpia duleg bahkan dibangun di salah satu sudut jalan kecil di Dukuh Lemburejo sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah dan perjuangan para perintisnya.

Hingga kini, kuliner legendaris ini masih bertahan secara turun-temurun.

Baca juga: Sejarah Roti Widoro Kuliner Legendaris Sukoharjo yang Berdiri Sejak 1922, Resep Juru Masak Keraton

Didik menyebut, hanya tersisa 14 pengrajin aktif lumpia duleg yang meneruskan usaha ini.

Mereka menjaga tradisi sekaligus cita rasa yang sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas lokal.

“Dari sebuah produk yang dulu dianggap gagal, kini menjadi kebanggaan desa. Lumpia duleg adalah bukti bahwa kreativitas dan ketekunan bisa menciptakan sesuatu yang luar biasa,” kata Didik.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved