Kecelakaan Maut di Karanganyar
Kecelakaan Maut Karanganyar Diduga Akibat Rem Blong di Turunan, Pahami Penyebab dan Pencegahannya
Untuk mencegah risiko, para pengendara motor matik perlu menerapkan beberapa teknik berkendara yang aman saat menghadapi jalanan menurun.
Penulis: Tribun Network | Editor: Putradi Pamungkas
Rem blong terjadi ketika tekanan hidraulis dalam sistem pengereman berkurang drastis, sehingga rem tidak lagi memberikan daya cengkeram yang cukup untuk memperlambat laju kendaraan.
Faktor Penyebab Rem Blong pada Motor Matik di Turunan
- Penggunaan Rem Depan Berlebihan: Penggunaan terus-menerus pada medan menurun menyebabkan piringan rem panas.
- Minyak Rem Mendidih: Suhu tinggi dapat membuat minyak rem menguap, menciptakan gelembung udara yang mengganggu tekanan hidraulis.
- Kurangnya Engine Brake: Tidak melepas gas sesekali membuat sistem rem bekerja terlalu berat tanpa bantuan perlambatan dari mesin.
- Kondisi Rem Tidak Terawat: Kampas rem aus, minyak rem kotor, atau sistem rem yang tidak rutin diperiksa memperbesar risiko.
- Tidak Memberi Waktu Pendinginan: Berkendara terus-menerus di turunan tanpa istirahat menyebabkan panas terakumulasi pada sistem rem.
Untuk mencegah risiko tersebut, para pengendara motor matik perlu menerapkan beberapa teknik berkendara yang aman saat menghadapi jalanan menurun.
Berikut ini beberapa tips penting yang dapat diterapkan:
1. Manfaatkan Engine Brake Meskipun Terbatas
Meskipun motor matik tidak dilengkapi sistem engine brake seefektif motor bertransmisi manual, pengendara tetap dapat memanfaatkannya dengan cara melepaskan gas secara perlahan dan membiarkan laju motor melambat secara alami.
Teknik ini akan membantu mengurangi kecepatan tanpa terlalu membebani sistem rem, khususnya rem depan.
“Jangan hanya mengandalkan rem depan. Gunakan rem belakang dan lepas gas secara berkala untuk membantu pengereman alami,” kata Asep.
2. Kendalikan Kecepatan Sejak Awal Turunan
Sebelum memasuki jalur menurun, penting untuk menyesuaikan kecepatan motor.
Pengendara disarankan menurunkan gas atau kecepatan sejak awal, bukan saat motor sudah melaju terlalu cepat.
Semakin tinggi kecepatan saat memasuki turunan, maka semakin besar beban yang harus ditahan oleh rem. Hal ini membuat risiko overheat pada sistem pengereman meningkat.
3. Beri Waktu Istirahat untuk Rem
Jika melintasi jalur menurun yang sangat panjang dan curam, sempatkan untuk berhenti sejenak di tempat yang aman guna memberi waktu bagi rem untuk mendingin.
Langkah ini penting agar suhu pada piringan dan kaliper bisa kembali normal dan kinerja rem tetap optimal.
Kemuning
Ngargoyoso
Karanganyar
Kecelakaan Maut
Segoro Gunung
Meninggal dunia
TribunBreakingNews
Breaking News
Kecelakaan Maut Truk Tabrak Honda Beat di Simpang Lima Beji Karanganyar, Satu Orang Tewas di Lokasi |
![]() |
---|
Waspada Konsentrasi di Jalan! Sopir Truk di Karanganyar Tak Fokus Hantam Jembatan, Kernet Tewas |
![]() |
---|
Kalimat Terakhir Istri Sebelum Jadi Korban Motor Tabrak Pohon di Karanganyar, Isyaratkan Perpisahan? |
![]() |
---|
Air Mata Bercucuran Suami Korban Tewas Motor Tabrak Pohon di Karanganyar, Lihat Jenazah sang Istri |
![]() |
---|
Sedih, Harusnya Pulang ke Lampung Hari Ini, Sang Budhe Jadi Korban Tewas Kecelakaan di Karanganyar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.