Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

SPMB SMP 2025

Daftar 6 SMP Negeri di Karanganyar yang Sepi Peminat, Pendaftaran Offline Dibuka hingga MPLS

Sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kabupaten Karanganyar masih belum memenuhi daya tampung SPMB 2025

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Putradi Pamungkas
TribunSolo.com/Eka Fitriani
SISWA SMP - Ilustrasi siswa-siswi SMP, belum lama ini. Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Kabupaten Karanganyar 2025 telah ditutup. Namun, masih ada sekolah yang daya tampung siswanya belum terisi penuh. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Sejumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kabupaten Karanganyar masih belum memenuhi daya tampung siswa setelah proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) resmi berakhir.

Merespons hal tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Karanganyar memberikan kelonggaran kepada sekolah untuk membuka kembali pendaftaran murid baru secara luring atau offline.

“Kami berikan waktu untuk membuka pendaftaran secara offline sampai kuota terpenuhi, dan dibuka dengan batas maksimal waktu hingga MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) di Kabupaten Karanganyar dimulai,” ujar Kabid SMP Disdikbud Karanganyar, Joko Purwanto, yang juga Ketua Panitia SPMB, Kamis (26/6/2025).

SISWA SMP - Ilustrasi siswa-siswi SMP, belum lama ini. Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Kabupaten Karanganyar 2025 telah ditutup. Namun, masih ada sekolah yang daya tampung siswanya belum terisi penuh.
SISWA SMP - Ilustrasi siswa-siswi SMP, belum lama ini. Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Kabupaten Karanganyar 2025 telah ditutup. Namun, masih ada sekolah yang daya tampung siswanya belum terisi penuh. (TribunSolo.com/Septiana Ayu)

Joko menyebutkan, terdapat enam SMP Negeri yang hingga saat ini belum terisi penuh kuotanya. Sekolah-sekolah tersebut tersebar di beberapa kecamatan, mayoritas berada di wilayah pinggiran.

Berikut daftar SMP Negeri yang belum terpenuhi daya tampungnya:

1. SMP Negeri 2 Jumapolo

2. SMP Negeri 3 Jumapolo

3. SMP Negeri 2 Jatipuro

4. SMP Negeri 3 Jatipuro

5. SMP Negeri 3 Kebakkramat

6. SMP Negeri 3 Karangpandan

"Terkait penyebabnya tidak terisi penuh sekolah saat proses SPMB kemarin salah satunya berkurangnya jumlah bibit murid seperti di Kecamatan Jatipuro," kata dia.

Sementara itu, untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) Negeri, Disdikbud Karanganyar masih menunggu laporan lengkap dari koordinator wilayah (korwil) di masing-masing kecamatan.

Joko menambahkan, kebijakan pembukaan pendaftaran secara luring ini ditujukan agar daya tampung yang sudah disiapkan tidak terbuang sia-sia, serta untuk tetap memberikan kesempatan bagi siswa yang belum tertampung dalam SPMB reguler.

"Sementara itu, untuk SD Negeri di Kabupaten Karanganyar masih ada yang kekurangan namun kami masih menunggu rekap dari korwil," imbuh dia.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved