Kasus Desa Gubug Boyolali
Imbas Pemdes Terbitkan Surat Kematian, Warga Desa Gubug Boyolali Ini 3 Kali Kehilangan Hak Pilih
Sumi (70), warga Desa Gubug, Cepogo, Boyolali tiga kali kehilangan hak pilihnya. Hal itu karena dirinya "dimatikan" sepihak oleh Pemdes setempat
Penulis: Tri Widodo | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Sumi (70), warga Dukuh Banjarsari, Desa Gubug, Kecamatan Cepogo, Boyolali tiga kali kehilangan hak pilihnya.
Hal itu karena dirinya "dimatikan" sepihak oleh Pemdes setempat.
Di mana surat kematian atas nama Sumi telah terbit.
Dalam dokumen tersebut, Sumi dinyatakan meninggal dunia pada 4 Agustus 2021, dan keterangan itu ditandatangani oleh perangkat desa atas nama Wahyudi pada 9 September 2022.
Dokumen tersebut juga mencantumkan para saksi dan telah dibubuhi stempel dari Kepala Desa Gubug dan Camat Cepogo.
Akibat hal tersebut, Sumi tak bisa menyalurkan pilihannya dalam tiga kali kontestasi pemilu.
Baca juga: Viral Surat Keterangan Kematian Warga Desa Gubug Boyolali Terbit, Padahal Kondisi Masih Sehat
Sumi yang dinyatakan dalam surat keterangan resmi telah meninggal dunia pada Agustus 2021 melewatkan tiga momentum pemilu.
Sumi tak bisa memilih anggota legislatif, baik DPRD Kabupaten, Provinsi, DPD, dan DPR RI pada pemilu 2024.
Lalu, dia juga tak bisa memilih pada Pilpres.
Baca juga: Sosok Sumi, Warga Desa Gubug Boyolali yang Surat Kematiannya Terbit 2021 Lalu, Padahal Masih Rewang
"Terakhir pilihan bupati dan gubernur juga tidak dapat undangan lagi," kata Miftahul Khoiri, salah satu keponakkannya.
Tiga kali pemilu itu, Sumi tak pernah mendapat undangan untuk memilih.
"Ya tidak ngecek (mencari tahu alasannya)," katanya.
Selain itu, pihak keluarga juga malas untuk mengurus hak pilih.
"Nggak dapat undangan (pemilu) ya sudah gitu saja. Nggak tanya-tanya," tambahnya.
(*)
| Kronologi Warga Gubug Boyolali Masih Sehat Dinyatakan Meninggal oleh Pemdes, Terkuak saat Urus BPJS |
|
|---|
| Sempat Dinyatakan Meninggal Pemdes Gubug Boyolali pada 2021, Nenek 70 Tahun Ini Kini 'Hidup Lagi' |
|
|---|
| Tandatangani 130 Surat Kematian Berbarengan, Dalih Kades Gubug Boyolali soal Kasus Nenek Sumi |
|
|---|
| Awal Mula Warga Desa Gubug Boyolali Ketahui Dirinya Telah 'Mati', Mau Aktifkan BPJS Kesehatan |
|
|---|
| Warga Gubug Boyolali Masih Sehat Dinyatakan Meninggal oleh Pemdes, Terkuak Saat Urus BPJS Kesehatan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.