Tol Solo-Jogja Segmen Klaten-Prambanan Mulai Beroperasi : Gratis, Harus Tetap Tempel Kartu!

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Tol Solo-Jogja segmen Klaten-Prambanan mulai dioperasikan, meski demikian sementara tidak dikenakan tarif alias gratis.

Direktur Utama (Dirut) PT. Jasamarga Jogja-Solo (JMJ) Rudy Hardiansyah mengatakan pelaksanaan pembukaan ruas jalan tersebut dilakukan usai terbit keputusan menteri PU.

"Jadi alhamdulillah, pagi ini kita melaksanakan pembukaan secara operasional penuh segmen Klaten-Prambanan. Keputusan menteri (kepmen) terkait pengoperasian segmen Klaten-Prambanan ini sudah terbit di akhir bulan Juni kemarin," ujar Rudy saat ditemui Rabu (2/7/2025).

"Jadi hari ini sudah beroperasi secara penuh, tapi belum bertarif," tambahnya.

Baca juga: Akhirnya Dibuka! Tol Solo-Jogja Ruas Klaten-Prambanan Resmi Beroperasi, Masih Gratis

Penetapan tarif disebut masih menunggu keputusan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

"Jadi untuk tarifnya kami masih menunggu, segmen terkait tarif yang masih dalam pembahasan di Kementerian PU," paparnya.

Mengenai gratisnya ruas Klaten-Prambanan, dimungkinkan akan berjalan selama 1 sampai 2 minggu kedepan.

Rudy menjelaskan, bila segmen ini merupakan sambungan dari segmen sebelumnya yakni Klaten, Polanharjo, Boyolali.

Baca juga: Identitas Pengemudi Mobil yang Terbakar di Tol Solo–Jogja di Klaten: Warga Kalimantan Tengah

"Karena memang ini sambungan dari segmen sebelumnya, mestinya tidak ada isu. Berarti kita sudah ada angka terkait tarif per kilometer, yang akan tetap menjadi rujukan untuk segmen ini," ucapnya.

Dibukanya segmen Klaten-Prambanan, menambah panjang ruas tol Solo-Jogja yang beroperasi. Dari yang semula 22 kilometer, kini bertambah 8,6 kilometer.

Meski belum dikenakan tarif, Rudy menekankan bila penggunaan tol tetap menggunakan tapping e-toll.

"Jadi meskipun secara tarif belum ada, tapi proses transaksinya tetap sama seperti jalan yang sudah beroperasi. Karena kami harus mengamankan tarif segmen-segmen lain, yang sudah beroperasi secara bertarif," pungkasnya.

(*)