Harga Sayur di Boyolali Meroket, Tomat Rp25 Ribu/Kg Gegara Langka, Seledri Tembus Rp50 Ribu/Kg

‎Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
‎
‎TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI – Para ibu rumah tangga di Boyolali kini harus merogoh kocek lebih dalam untuk membeli sayuran.
‎
Sejumlah komoditas sayur mengalami lonjakan harga cukup tajam dalam beberapa hari terakhir, terutama tomat, cabai, dan seledri.

‎Di Pasar Sunggingan, harga tomat saat ini tembus Rp 25 ribu per kilogram, naik drastis dari harga sebelumnya yang berkisar antara Rp15 ribu hingga Rp18 ribu.
‎
‎Nur Hayati, salah satu pedagang sayuran di pasar tersebut, mengungkapkan bahwa melonjaknya harga disebabkan oleh minimnya stok tomat di pasaran.
‎
‎“Tomat sekarang langka, karena banyak petani gagal panen. Selain cuaca, saat ini juga banyak yang tanam tembakau karena musim kemarau,” ungkapnya, Selasa (2/7/2025).

Baca juga: Pasar Ikan Sunggingan Boyolali Mangkrak, 2 Kios & 14 Los Terbengkalai, Cuma 1 Pedagang yang Bertahan

‎‎Tak hanya tomat, harga cabai rawit merah juga masih tinggi.
‎
‎Meski sudah turun dari puncaknya saat aksi unjuk rasa sopir truk terkait kebijakan Over Dimension Over Loading (ODOL), harga cabai masih di angka Rp60 ribu per kilogram.
‎
‎Sebelumnya, cabai rawit sempat menyentuh Rp80 ribu.
‎
‎“Cabai rawit merah sekarang Rp60 ribu, sebelumnya sempat Rp80 ribu waktu demo truk. Turun sedikit, tapi masih mahal. Karena stok sedikit, yang beli banyak, jadi naik,” imbuh Nur.

Baca juga: Soal Demo Tolak Zero Truk ODOL, Pengamat Kebijakan Publik: Kurangnya Komunikasi Pemerintah dan Supir

‎Kenaikan paling mencolok terjadi pada seledri.
‎
‎Komoditas ini meroket dari harga Rp15 ribu menjadi Rp50 ribu per kilogram.
‎
Kenaikan ini disebut sangat mengejutkan karena sebelumnya seledri tergolong murah dan mudah didapat.
‎
‎Sementara itu, harga bawang merah lokal masih di kisaran Rp35 ribu per kilogram, sedangkan bawang merah asal Brebes dijual lebih mahal, mencapai Rp50 ribu per kilogram.
‎
‎Untuk bawang putih, justru mengalami sedikit penurunan dari Rp45 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram.

(*)