Raja Keraton Solo Meninggal Dunia
GKR Timoer Rumbay: PB XIV Sah Menjadi Raja Keraton Solo, Jumenengan Segera Digelar
Kepemimpinan PB XIV dianggap sudah sah, Ini ditegaskan oleh Panitia Jumeneng Dalem Nata Binayangkare S.I.S.K.S. Pakoeboewono XIV.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ryantono Puji Santoso
Ringkasan Berita:
- Keraton Solo menegaskan KGPAA Hamengkunegoro telah sah menjadi Raja Pakubuwono XIV.
- GKR Timoer Rumbay menegaskan jika ada pihak mengklaim berbeda, itu tidak benar.
- Undangan resmi menyebut prosesi Hajad Dalem Jumeneng Dalem Nata Binayangkare PB XIV berlangsung Sabtu Legi, 15 November 2025, mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pihak Keraton Solo menyebut Sinuhun Pakubuwono XIV atau KGPAA Hamengkunegoro telah sah menjadi raja.
Ini diungkapkan Panitia Jumeneng Dalem Nata Binayangkare S.I.S.K.S. Pakoeboewono XIV, GKR Timoer Rumbay Kusuma Dewayani.
GKR Timoer mengatakan, KGPAA Hamengkunegoro sudah sah memimpin.
Bila ada orang mengklaim soal Raja Keraton Solo ini, menurutnya itu tidak benar.
Undangan jumenengan juga sudah beredar.
Berikut isinya:
Dengan ini kami sampaikan bahwa Karaton Surakarta Hadiningrat akan menyelenggarakan rangkaian kegiatan Hajad Dalem Jumeneng Dalem Nata Binayangkare S.I.S.K.S. PAKOE BOEWONO XIV, dalam rangka pelestarian budaya yang akan diselenggarakan pada
Sabtu Legi, 15 November 2025. Waktu Pukul 08.00 WIB s.d. selesai. Keperluan Jumeneng Dalem Nata Binayangkare S.I.S.K.S. Pakoe Boewono XIV
GKR Timoer Rumbay sebelumnya telah menyatakan jumenengan akan digelar dalam waktu dekat.
Ia pun menegaskan tidak perlu menunggu hingga 40 hari meninggalnya Sinuhun Pakubuwomo XIII.
“Oh iya iya iya itu iya (prosesi adat jumenengan dengan tari bedhoyo ketawang). Sedang kami cari hari baiknya kan kalau wong jowo kan mesti ada hitungannya hitungannya terus baik apa enggak. Enggak (menunggu 40 hari). Secepatnya,” jelasnya.
Bentuk Bebadan Baru
Bahkan pihaknya memastikan akan membentuk bebadan baru di bawah kepemimpinan Sinuhun Pakubuwono XIV.
Hal ini akan dilakukan setelah dilakukan prosesi jumenengan.
“Ya pasti kan ada arah ke sana (membentuk bebadan baru). Tapi ya pelan-pelan. Ini istilahnya untuk ngepyake jumenengan aja kita masih belum jadi. Nanti setelah itu baru kita akan rapatkan untuk pembentukan dan sebagainya. Tapi kan ini masih dalam suasana berkabung ya pelan pelan kita jalannya ke arah yang ke sana,” tuturnya.
Baca juga: Meski Jadi Sorotan, Prosesi Jumenengan Raja Keraton Solo PB XIV Dijadwalkan 15 November
Diketahui jumenengan ini biasa digelar untuk memperingati kenaikan takhta raja atau ratu.
Ini termasuk di Keraton Solo.
Sebelumnya, pengangkatan Raja Keraton Solo PB XIV ini sempat menjadi sorotan karena tidak menunggu 40 hari wafatnya PB XIII. (*)
| Meski Jadi Sorotan, Prosesi Jumenengan Raja Keraton Solo PB XIV Dijadwalkan 15 November |
|
|---|
| Raja Solo PB XIII Wafat: Kedua Putranya Terlihat Akrab Nongkrong Bareng |
|
|---|
| Perselisihan Penerus Tahta Keraton Solo, Tiap Suksesi Kerajaan Mataram Islam Tak Ada yang Baku |
|
|---|
| Pengakuan Putra Tertua Sinuhun, Tak Hiraukan Ikrar PB XIV Solo : Fokus Antar Jenazah Ayahanda |
|
|---|
| Kenangan Ekstrem Putra Tertua PB XIII Keraton Solo, Diajak Sang Ayah Naik Gunung Merapi Saat Erupsi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/solo/foto/bank/originals/Pernyataan-naik-tahta.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.