Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Cireng Sabar Menanti Mas Budi, Tiap Hari Ribuan Tusuk Ludes Diserbu Pembeli Sampai Antrean Mengular

Budi Santosa (44) adalah penjual cilok berbalut telur yang digoreng cukup kondang di Wonogiri.

TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti
ANTRE BELI CIRENG - Suasana antrean di Cireng Sabar Menanti Mas Budi, Jumat (11/7/2025). Budi Santosa (44) adalah penjual cilok berbalut telur yang digoreng cukup kondang di Wonogiri. Lapaknya berada di area Patung Bedhol Desa, Desa Pokoh Kidul, Kecamatan Wonogiri Kota. 

Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Hari semakin gelap, adzan maghrib terdengar bersaut-sautan. Sementara itu Budi masih menyiapkan cireng telur pesanan pelanggan.

Pesanan dari pelanggan saat itu cukup banyak meski Budi sudah hampir menutup lapaknya.

Meski demikian, ia tetap menyiapkan pesanan pelanggan dengan cekatan.

Budi Santosa (44) adalah penjual cilok berbalut telur yang digoreng cukup kondang di Wonogiri.

Lapaknya berada di area Patung Bedhol Desa, Desa Pokoh Kidul, Kecamatan Wonogiri Kota.

Baca juga: Kirab Mapag Rembulan, Tradisi yang Bawa Pesan Harmoni Budaya dan Alam di Lereng Lawu Karanganyar

Dari lapak tenda pasang lepasnya itu, siapa sangka, Budi bisa menjual ribuan tusuk cireng setiap harinya.

Ia membuka lapak sejak pukul 11.00 siang hingga selepas maghrib.

"Sehari bisa 800-1.000 tusuk, kalau weekend bisa lebih, bisa dua kali lipatnya," ujarnya sembari menyiapkan pesanan.

Satu tusuk cireng ia jual seharga Rp 1.000, setiap tusuk berisi empat cilok yang dibalut dengan telur yang cukup tebal sehingga lebih mantap.

Budi menyiapkan cilok itu dari rumah. Di lapak, Budi dibantu istri dan anaknya untuk menggoreng. Setiap cireng digoreng dengan sempurna, matangnya pas.

"Kalau pas ramai itu ya kompor tiga menyala semua, biar cepet. Biasanya sore jam-jam ramai pembeli," ujarnya.

Di Wonogiri sendiri, banyak penjual cireng seperti dirinya.

Namun, cirengnya memiliki tempat tersendiri di hati para pelanggan setianya.

Menurut dia, yang membuat spesial cireng di tempatnya adalah ciloknya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved