Pupus, Pasar Karanggede Boyolali yang Terbakar Tak Jadi Dibangun Tahun Ini

Seharusnya, jika Pemkab belum siap melaksanakan pembangunan, tidak perlu mengalokasikan anggaran.

"Anggaran sebesar itu kalau belum siap kan seharusnya bisa untuk pembangunan infrastruktur yang lain atau kegiatan pemberdayaan masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Diduga Akibat Ledakan Petasan, Kandang Sapi di Karanggede Boyolali Terbakar

Suyadi pun meminta maaf kepada konstituen khususnya pedagang pasar Karanggede.

Pihaknya sudah berusaha maksimal untuk memperjuangkan agar pembangunan pasar tetap dilaksanakan.

"Kami biasanya hanya minta maaf. Karena sebelumnya pernah janji pembangunan pasar Karanggede akan dilaksanakan tahun 2025," kata dia. 

Sementara itu,  Ketua DPC Partai Gerindra, Aziz Aminudin memaklumi alasan tertundanya kegiatan pembangunan pasar Karanggede.

Ada beberapa alasan yang disampaikan TAPD soal pembangunan pasar Karanggede.

Antara lain, musyawarah dengan pedagang pasar berjalan alot, lokasi pasar darurat yang berubah dan waktu pelaksanaan pembangunan.

"Pembangunan kan dilaksanakan selama 7 bulan. Tapi ini tahun 2025 tinggal 6 bulan. Sehingga tidak bisa selesai tahun ini," papar dia. 

Pihaknya pun mau tidak mau mengikuti rencana penundaan ini.

Sebab jika pembangunan pasar Karanggede ini tetap dilaksanakan bakal menimbulkan masalah dikemudian hari.

"Tetap dilaksanakan tetap tidak selesai tahun ini. Tetap lompat dari tahun 2025," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua TAPD Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani, belum bersedia memberikan keterangan.

"Besok ya. Besok masih rapat lagi," jelas Wiwis. (*)