Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Nasib Laptop Chromebook di Solo Raya

15 Laptop Chromebook di SMPN 2 Colomadu Karanganyar Awet Sejak 2022 Silam, Cuma Dipakai 1 Pelajaran

Guru TIK SMPN 2 Colomadu Hesti mengungkapkan hibah Chromebook dari Kemenristekdikti RI itu diterima tahun 2022.

TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
CHROMEBOOK - Penampakan hibah bantuan Chromebook di SMPN 2 Colomadu, Karanganyar, Kamis (17/7/2025). SMPN 2 Colomadu, Kabupaten Karanganyar, diketahui menjadi salah satu penerima bantuan Chromebook dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendukbudristek) RI dalam program digitalisasi pendidikan di era Meteri Nadiem Makarim. Meski sudah diterima sejak 2022 lalu, chromebook itu masih berfungsi dengan baik dan digunakan oleh pihak sekolah. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Sebanyak 15 unit Chromebook hasil bantuan hibah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendukbudristek) RI dari 2022 hingga sekarang masih terjaga dengan baik.

Hal ini dikarenakan, dalam penggunaan barang tersebut hanya digunakan pada saat kegiatan belajar mengajar (KBM) di satu mata pelajaran saja yaitu Teknologi Informatika dan Komunikasi (TIK).

Guru TIK SMPN 2 Colomadu Hesti mengungkapkan hibah Chromebook dari Kemenristekdikti RI itu diterima tahun 2022.

"Tahun 2022, SMPN 2 Colomadu menerima 15 unit Chromebook," kata Hesti, Kamis (17/7/2025)

CHROMEBOOK - Penampakan hibah bantuan Chromebook di SMPN 2 Colomadu, Karanganyar, Kamis (17/7/2025). SMPN 2 Colomadu, Kabupaten Karanganyar, diketahui menjadi salah satu penerima bantuan Chromebook dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendukbudristek) RI dalam program digitalisasi pendidikan di era Meteri Nadiem Makarim. Meski sudah diterima sejak 2022 lalu, chromebook itu masih berfungsi dengan baik dan digunakan oleh pihak sekolah.
CHROMEBOOK - Penampakan hibah bantuan Chromebook di SMPN 2 Colomadu, Karanganyar, Kamis (17/7/2025). SMPN 2 Colomadu, Kabupaten Karanganyar, diketahui menjadi salah satu penerima bantuan Chromebook dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendukbudristek) RI dalam program digitalisasi pendidikan di era Meteri Nadiem Makarim. Meski sudah diterima sejak 2022 lalu, chromebook itu masih berfungsi dengan baik dan digunakan oleh pihak sekolah. (TribunSolo.com/Mardon Widiyanto)

Hesti mengungkapkan Chromebook itu tidak dipasangi banyak aplikasi.

Pasalnya, para siswa dalam mengerjakan tugas tidak menggunakan aplikasi besar dari pihak ketiga.

"Dalam siswa-siswi mengerjakan tugas tidak perlu menginstal aplikasi berat seperti MS Office, karena ada fitur google doc yang bisa memudahkan para siswa dalam mengerjakan tugas," kata dia.

Ia mengaku, dalam penggunaan Chromebook itu tidak mengalami kerusakan baik perangkat keras maupun perangkat lunak.

Sehingga, pihaknya tidak perlu mengeluarkan uang banyak hanya untuk memperbaiki barang itu hingga saat ini.

"Perangkat ini, sangat membantu melakukan pekerjaan siswa-siswi kami, meskipun begitu, menggunakan Chromebook tak bisa digunakan seluruh siswa dalam satu kelas karena hanya 15 unit.

Dia mengaku, belasan unit Chromebook itu dapat digunakan untuk sarana belajar mengajar siswa-siswi SMP Negeri 2 Colomadu, hingga sekarang tanpa gangguan.

"Unit ini berfungsi baik, tanpa kendala, perawatan hardware belum pernah dilakukan dan dalam perawatan software mudah," kata dia.

(*)

 

 

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved