Di Karanganyar, Calon Ketum PSI Kaesang Ungkap Kekecewaan Hasil Suara Sementara di Wilayah Jateng

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Salah satu calon ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep melakukan roadshow kampanyenya di Jawa Tengah, salah satunya Kabupaten Karanganyar, Rabu (16/7/2025).

Dalam roadshownya di Kabupaten Karanganyar, Kaesang mengaku kecewa pasca melihat suara Jawa Tengah untuk dirinya dalam hasil perolehan suara sementara pemilihan Ketum PSI.

"Saya agak sedikit kecewa. Kenapa? Karena sekarang Jawa Tengah disalip oleh Jakarta sama Jawa Barat," kata Kaesang, Rabu (16/7/2025) malam.

Kaesang mengaku kecewa lantaran dirinya belum unggul sempurna dalam pemilihan yang dilakukan dengan e-voting tersebut. 

Bahkan ia menyebut dalam hasil perolehan suara di DKI Jakarta dan Jawa Barat di laman perhitungan suara resmi PSI pemira.psi.id, masih tinggi lawannya. 

Dalam pemilihan raya calon Ketum PSI 2025-2030, Kaesang yang merupakan calon nomor urut 02 menghadapi lawannya yaitu Ronald Aristone Sinaga nomor urut 01 dan Agus Mulyono Herlambang calon nomor urut 03.

"Untuk jumlah pemilih, jumlah pemilihnya di Jawa Tengah sekarang di angka 14.756. Ya kalau dilihat sih dibilang ke saya sendiri, namun masih kalah dengan Jabar dan DKI Jakarta," kata Kaesang.

Dalam roadshow tersebut, Kaesang meminta untuk para kadernya meningkatkan semangat dalam strategi politik pemilu ke depan.

Dia menantang ke seluruh kader yang  hadir untuk menambah kursi parlemen serta mampu mengisi kepala daerah dari PSI. 

Baca juga: Jokowi Batal jadi Calon Ketua Umum PSI, Kaesang Curiga Bapaknya Insecure : Takut karena Saya Daftar

Bahkan, dalam kesempatan itu ia sempat menguji sejauh mana mereka mengenal tokoh partainya dengan menanyakan nama-nama kader yang duduk di legislatif maupun eksekutif hasil pemilu dan pilkada 2024 ke kader PSI Karanganyar yang hadir.

Kaesang sendiri menawarkan bagi yang mengenal tokoh partai akan mendapat hadiah kaus bergambar dirinya.

Baca juga: Kata Bro Ron jika Menang Lawan Kaesang dalam Perebutan Posisi Ketum PSI: Bisa Bantu Banyak Orang

"Solo sudah lima kursi dewan. 2029 nambah berapa? Lima belas? Klaten, Sukoharjo, Sragen, Boyolali, Karanganyar dan Wonogiri harus pecah telur dan di pilkada juga harus masuk entah itu bupati atau wakilnya," kata dia

Sementara itu, Ketua DPW PSI Jawa Tengah Antonius Yogo Prabowo meyakini dukungan kadernya akan membawa Kaesang duduk lagi di kursi ketua umum. 

Dia membersamai safari politik Kaesang di Jawa Tengah jelang penutupan e-voting. 

"Mulai Jateng paling barat sampai sekarang di ujung timur roadshow mas Kaesang. Kita yakin usaha ini berbanding lurus untuk pemilihan mas Kaesang di Kongres," katanya.

Bagaimana Cara Pemilihan Ketum PSI?

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan menggelar pemilihan ketua umum dengan one man one vote.

Sekretaris Steering Committee Kongres PSI Beny Papa mengatakan, mereka bisa menyalurkan hak pilihnya selama 12-18 Juli 2025 melalui vote.psi.id.

Lalu hasilnya akan diumumkan pada 19 Juli 2025.

Sebelumnya, pihaknya telah melakukan verifikasi untuk menentukan daftar pemilih tetap (DPT).

Sebanyak 187.306 DPT telah tercatat resmi dan mendapat hak untuk memilih.

Setiap DPT, diberikan akun ke situs voting PSI.

Artinya, panitia menjamin, bila seseorang bukan DPT, maka tidak akan bisa memberikan voting karena tak punya akun untuk masuk ke sistem. 

“Ini kan memang kita lakukan secara terbuka betul-betul dilibatkan untuk memilih. Itu yang memang hasil verifikasi. Semua anggota di awal itu memang kita verifikasi kita ngecek apakah yang bersangkutan masih statusnya sebagai anggota PSI. Yang kami ambil sebagai DPT itu yang memang merespon sebagai anggota yang riil angkanya itu 187.306,” jelas Beny Papa.

Baca juga: DPD PSI Sukoharjo Ungkap Posisi Jokowi: Bukan Ketum, tapi Dewan Pembina

Ia pun menjamin semua proses berjalan transparan.

Tiap kader bisa memantau secara langsung hasil perolehan suara. Tiap wilayah juga disediakan posko yang bertugas melakukan pemantauan.

“Sejak awal memang berusaha untuk memastikan bahwa proses ini berjalan lancar, berjalan transparan berjalan adil untuk semua. Kita siapkan posko sebagai tempat monitoring kendala-kendala teknis di lapangan. Jadi kalau ada kendala di wilayah masing masing, selain di call center juga bisa ke posko masing masing wilayah,” ungkapnya.

Siapa Saja Calon Ketum PSI?

Terdapat 3 Calon Ketua Umum yang berkontestasi dalam Kongres Nasional PSI 2025.

Di antaranya petahana Ketum PSI Kaesang Pangarep, Influencer Ronald A. Sinaga atau Bro Ron, dan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Agus Mulyono Herlambang.

Ketum PSI Kaesang Pangarep kembali mencalonkan diri dengan membawa rekomendasi dari 100 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat kabupaten/kota dan 10 Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) tingkat provinsi.

Ketua DPW PSI Jawa Tengah Antonius Yoga Prabowo mengungkapkan salah satunya yakni DPW Jawa Tengah.

“Mas Kaesang hampir 100 DPD. Kalau yang DPW dari yang daftar 10,” jelasnya.

Meski mengantongi rekomendasi paling banyak, menurutnya pesaing lain tak bisa dianggap remeh.

Baca juga: Langgar White Area, Bendera PSI di Solo Dicabut, Ini Daftar Wilayah Steril Politik Kota Bengawan

Influencer Ronald A. Sinaga atau Bro Ron juga ikut dalam kontestasi dengan membawa 6 rekomendasi DPW.

“Kalau kami merekom Mas Kaesang yang perlu diwaspadai pergerakannya Bro Ron diam-diam tahu-tahu bisa mendapat rekom 6 DPW kan serius bekerja,” jelas Yoga. 

Bahkan Bro Ron sempat unggul berdasarkan hasil sementara e-voting di hari pertama Pemilihan Raya pada Sabtu (12/7/2025).

Dilansir dari Kompas.com, Plt Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman mengungkapkan data ini diperbarui per pukul 11.00 WIB. 

Ia mengungkapkan, sebanyak lebih dari 10.000 kader sudah memilih calon ketua umum pada pertengahan hari ini.

"Proses pemilihan ini akan berlangsung hingga tanggal 18 (Juli) pukul 24.00 WIB. Agak mengejutkan juga saya lihat di belakang tadi di sistem kita, bahwa pukul 11.00 tadi yang unggul itu Bro Ron," kata Andy dalam konferensi pers di DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu.

(*)