Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kongres Nasional PSI di Solo

Demi Sambut Jokowi, 600 Kader dan Anggota PSI Sukoharjo Dipastikan Hadiri Kongres, 12 Bus Disiapkan

Sebanyak 600 anggota dan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari Kabupaten Sukoharjo dipastikan hadir dalam gelaran Kongres PSI

|

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sebanyak 600 anggota dan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari Kabupaten Sukoharjo dipastikan hadir dalam gelaran Kongres PSI yang bakal digelar di Kota Solo pada 19–20 Juli 2025.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibandingkan data awal yang tercatat hanya 500 orang. 

Antusiasme tinggi dari kader dan anggota menjadi alasan utama bertambahnya jumlah peserta dari Sukoharjo menjelang hari pelaksanaan kongres.

Ketua DPD PSI Sukoharjo, Farid Muhantanto, membenarkan adanya penambahan jumlah peserta yang akan diberangkatkan ke Kota Solo.

“Dulu yang mendaftar berangkat ada 500 orang. Tetapi mendekati hari H, ada tambahan 100 orang lagi. Jadi total ada 600 orang yang akan berangkat ke Kongres,” ungkap Farid pada Jumat (18/7/2025).

BENDERA PSI - Potret bendera bertuliskan PSI Partai Super Tbk dan bergambar gajah merah hitam yang terpasang di sepanjang jalan Letjen Suprapto, Solo, Minggu (13/7/2025). Bendera ini terpasang sepekan jelang kongres Nasional Pertama PSI yang berlangsung 19-20 Juli.
BENDERA PSI - Potret bendera bertuliskan PSI Partai Super Tbk dan bergambar gajah merah hitam yang terpasang di sepanjang jalan Letjen Suprapto, Solo, Minggu (13/7/2025). Bendera ini terpasang sepekan jelang kongres Nasional Pertama PSI yang berlangsung 19-20 Juli. (TribunSolo.com/Andreas Chris)

Dengan adanya penambahan jumlah peserta, pihak DPD PSI Sukoharjo juga menambah armada transportasi. 

Dari semula 10 bus, kini ditambah menjadi 12 bus demi mengakomodasi seluruh peserta yang berangkat menuju lokasi kongres di Edutorium UMS.

"Ada dua penambahan bus. Awalnya 10 bus. Karena peserta bertambah, sekarang jadi total 12 bus yang akan digunakan untuk mengantar peserta ke Kongres pada 20 Juli," imbuhnya.

Baca juga: Ada Penutupan Kongres PSI, CFD Colomadu Karanganyar Pekan Ini Ditiadakan

Sementara itu, terkait persiapan teknis keberangkatan, Farid menjelaskan bahwa pihaknya telah menggelar rapat koordinasi dengan biro transportasi serta melakukan technical meeting bersama pihak Polresta Surakarta untuk menentukan rute yang akan dilalui.

Sebagai bagian dari kegiatan kongres, sebanyak 50 kader PSI Sukoharjo akan datang pada tanggal 19 Juli 2025. 

Mereka akan hadir di sekitar Graha Saba Buana untuk menyambut kedatangan Presiden ke-7 RI Joko Widodo dari luar area gedung.

“Kedatangan mereka bukan atas permintaan pengurus, tetapi karena inisiatif pribadi ingin menyambut Pak Jokowi dari luar gedung,” ujar Farid. 

Kongres Nasional PSI Digelar di Solo

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan menggelar Kongres Nasional di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu hingga Minggu, 19–20 Juli 2025.

Acara ini akan berlangsung di dua lokasi, yakni Graha Saba Buana dan Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), dan dijadwalkan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo serta Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Sekitar 20.000 kader PSI dari seluruh Indonesia akan menghadiri kongres ini, menjadikannya sebagai salah satu gelaran partai politik terbesar di awal periode pemerintahan baru.

Hari pertama kongres pada Sabtu, 19 Juli 2025, akan dipusatkan di Graha Saba Buana, gedung milik keluarga Presiden Jokowi di Jalan Letjen Suprapto, Solo.

Acara akan dimulai dengan rapat pleno internal yang diikuti sekitar 2.500 pengurus partai dari tingkat pusat hingga daerah. 

Baca juga: Isu Jadi Dewan Pembina Menguat, Jokowi Bakal Isi Sesi Diskusi Kongres PSI di Solo

Pada malam harinya, Presiden Joko Widodo dijadwalkan mengisi sesi diskusi terbuka bersama para kader.

Sementara itu, pada Minggu, 20 Juli 2025, acara berpindah ke Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, yang akan menjadi lokasi puncak acara.

Di tempat ini, kongres akan ditutup secara resmi dan diumumkan hasil pemilihan Ketua Umum PSI periode mendatang.

Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir dan memberikan pidato penutup di hadapan ribuan peserta.

Pemilihan Ketua Umum PSI dilakukan sebelum kongres berlangsung, yakni secara daring melalui sistem e-voting nasional yang dibuka sejak 12 hingga 18 Juli 2025.

Beberapa nama yang mencuat sebagai kandidat ketua umum antara lain Kaesang Pangarep (putra bungsu Presiden Jokowi), Ronald A. Sinaga, dan Agus Mulyono Herlambang.

Sekretaris Jenderal PSI, Dea Tunggaesti, menyampaikan bahwa sistem e-voting ini dilakukan demi menjamin partisipasi kader di seluruh penjuru Indonesia secara transparan dan inklusif.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved