Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Koperasi Merah Putih

Demi Tak Telat Datangi Peresmian Koperasi Merah Putih oleh Prabowo, Ratusan Kades Tidur di Sekolahan

Tidak boleh terlambat datang ke acara peresmian Koperasi Merah Putih di Klaten, ratusan Kades dari daerah lain harus menginapdi sekitar lokasi acara

|
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Aji Bramastra
TribunSolo.com / Zharfan Muhana
TIDUR DI SEKOLAH - Penampakan halaman Puskesmas di Kecamatan Wonosari, Klaten, yang dipenuhi tikar untuk tempat beristirahat para Kades se-Jawa Tengah. Ratusan Kades harus menginap di dekat lokasi acara, agar tak terlambat menghadiri acara peresmian Koperasi Merah Putih oleh Presiden Prabowo di Desa Bentangan, Wonosari, Klaten, Senin (21/7/2025). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan Koperasi Merah Putih secara serentak nasional dari Klaten, Jawa Tengah, Senin (20/7/2025).

Rencananya, Prabowo akan meresmikan proyek nasional ini dari sebuah desa kecil di Klaten yakni Desa Bentangan, yang terletak di Kecamatan Wonosari, Klaten.

Baca juga: Jelang Peresmian Koperasi Merah Putih di Klaten, Kepala Desa Belum Tahu Persis Metode Simpan Pinjam

Sejumlah persiapan pun dilakukan panitia, agar acara berjalan lancar.

Tapi yang paling merepotkan, adalah mendatangkan semua Kades dan Lurah se-Jawa Tengah ke acara ini.

Ada lebih dari 8.000 orang jumlahnya, mereka diwanti-wanti harus sudah tiba di lokasi paling lambat pukul 07.00 WIB.

Beberapa dari mereka datang dari daerah yang jauh.

Sehingga, mau tak mau, mereka harus berangkat malam hari, dan menginap di lokasi acara.

Karena saking banyaknya jumlah Kades yang harus menginap, maka panitia tak bisa menyediakan mereka rumah warga untuk menginap.

Panitia pun menyediakan tiga tempat untuk 'transit' mereka, yakni Kantor Kecamatan Wonosari, Gedung SD Mentangan, Puskesmas Wonosari, dan SMP Wonosari.

Di tempat-tempat itu, tak ada kasur atau tempat duduk nan empuk.

Panitia hanya bisa menyediakan tikar, yang terlihat digelar di lapangan sekolahan.

Untuk mengisi perut, panitia mendatangkan angkringan.

Salah satu yang harus menunggu di tempat ini, adalah Dahyo, Kades Lawen, Pandanarum, Banjarnegara.

Ia mengatakan, pukul 15.30 WIB sudah berangkat dari desa.

Tidak langsung ke Klaten, karena masih harus menghadiri acara seremonial di Pendopo Kantor Bupati Banjarnegara.

Pukul 23.00 WIB, ia dan rombongan Kades lain baru berangkat.

"Sampai Klaten, Senin dinihari, jam 2 pagi," kata Dahyo.

Dahyo mengaku juga harus leyeh-leyeh di tikar yang digelar di halaman sekolahan itu.

Kades Hoho Alkaf, Kades yang juga jadi selebgram karena badannya penuh tato itu, juga harus begadang demi acara ini.

Ia istirahat di masjid sampai subuh, mandi, lalu jalan kaki sekitar 1 kilometer ke lokasi acara.

Beda lagi rombongan Kades dari Kabupaten Magelang.

Kepala Desa Purwosari, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Ajib Anas, mengatakan, agar tak terlambat, rombongan berangkat pukul 01.00 WIB.

"Sampai Klaten jam 3 pagi, lalu transit di Masjid Al Aqsa Klaten," kata Ajib.

Rombongan yang berjumlah 326 Kades itu pun mandi di masjid. 

Pantauan TribunSolo.com, menjelang acara, Senin (21/7/2025) tak sedikit Kades yang menyempatkan tidur.

Dalam kondisi sudah mandi, rapi dan memakai seragam dinas cokelat-cokelat, beberapa tidur sambil duduk di kursi, beberapa lagi terlihat tidur di tikar.

Sejumlah Kades tidur di tempat seadanya, menunggu kedatangan Presiden Prabowo meresmikan Koperasi Merah Putih di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025). Acara ini mewajibkan seluruh Kades dan Lurah di Jawa Tengah untuk datang. Ratusan Kades harus berangkat malam dan tidur di sekitar lokasi acara, karena takut terlambat.
Sejumlah Kades tidur di tempat seadanya, menunggu kedatangan Presiden Prabowo meresmikan Koperasi Merah Putih di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025). Acara ini mewajibkan seluruh Kades dan Lurah di Jawa Tengah untuk datang. Ratusan Kades harus berangkat malam dan tidur di sekitar lokasi acara, karena takut terlambat. (TribunSolo.com / Tri Widodo)

Menurut rundown acara, para Kades sudah harus siap di lokasi pukul 07.00 WIB.

Sementara Presiden Prabowo dijadwalkan meresmikan Koperasi Merah Putih pukul 10.24 WIB.

Proyek Nasional

Koperasi Desa Merah Putih merupakan proyek nasional di era Prabowo-Gibran.

Menteri Koperasi Budi Arie mengklaim, sebanyak 80.000 Koperasi Merah Putih di penjuru desa se-Indonesia sudah akan beroperasi di akhir tahun 2025. 

Koperasi ini dibangun memakai dana APBD.

Tapi dana Koperasi Merah Putih dikabarkan bersumber dari plafon pinjaman bank, khususnya dari Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), bukan dari APBN. 

Menurut Budi Arie, Koperasi Desa Merah Putih melayani simpan pinjam ke warga, sehingga bisa menghindari jeratan pinjaman online (pinjol), tengkulak, dan rentenir yang selama ini membebani masyarakat desa. 

Fungsi lain, Koperasi Desa Merah Putih akan mengelola gerai sembako, obat murah, apotek desa, kantor koperasi, unit usaha simpan pinjam koperasi, klinik desa, cold storage, dan distribusi logistik. 

Pemerintah berperan sebagai fasilitator dan pengatur regulasi, sementara koperasi sebagai badan hukum akan mengakses pembiayaan tersebut berdasarkan rencana usaha yang sudah disiapkan. (*) 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved