BREAKING NEWS - Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya di Solo, Jokowi Bawa Ijazah Asli SD hingga S1

Firmanto bukanlah sosok baru di dunia hukum Indonesia.

Ia dikenal sebagai pengacara senior yang bernaung di kantor hukum Otto Hasibuan & Associates, serta menjabat sebagai Ketua Bidang Pendidikan Khusus Profesi Advokat di Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (DPN PERADI).

Firmanto Laksana Pangaribuan lahir pada 12 Agustus 1976. Ia memiliki latar belakang pendidikan multidisipliner.

Gelar sarjana pertama diperolehnya di bidang Teknik Sipil dari Universitas Trisakti, sebelum kemudian melanjutkan ke jenjang Magister Manajemen di Universitas Gadjah Mada (UGM). 

Ketertarikannya terhadap dunia hukum membawanya meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Jayabaya, Magister Hukum dari UGM, hingga gelar doktor bidang hukum dari Universitas Krisnadwipayana dengan predikat cum laude.

Pada 2024, ia dikukuhkan sebagai Guru Besar di bidang hukum Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang. Selain berkiprah di dunia hukum dan akademik, Firmanto juga aktif sebagai praktisi bisnis.

Ia tercatat sebagai Direktur Operasional di Senayan Avenue by Ottolima, sebuah proyek properti milik keluarga Otto Hasibuan.

Sejak 2024, Firmanto bergabung dalam tim hukum Presiden Jokowi, terutama dalam menghadapi tuduhan serius terkait keabsahan ijazah kepala negara tersebut.

Kasus ini bermula dari pernyataan sejumlah pihak yang meragukan keaslian ijazah Presiden Jokowi, baik di jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

Tuduhan ini kemudian dinilai sebagai bentuk pencemaran nama baik, sehingga Presiden melalui kuasa hukumnya melaporkan sejumlah pihak ke kepolisian.

Firmanto, bersama timnya, aktif membela Presiden dengan menghadirkan bukti otentik, termasuk dokumen-dokumen resmi pendidikan Jokowi.

Saat pemeriksaan di Polresta Solo, ia mendampingi langsung Jokowi yang membawa serta ijazah asli dari Universitas Gadjah Mada sebagai alat bukti.

Kronologi Jokowi Diperiksa di Polresta Solo Terkait Tuduhan Ijazah Palsu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polda Metro Jaya di Polresta Solo pada Rabu (23/7/2025).

Pemeriksaan ini dilakukan sebagai bagian dari penyidikan kasus dugaan fitnah dan pencemaran nama baik terhadap dirinya terkait tuduhan penggunaan ijazah palsu.