Kebun Rania : Ikhtiar Ibu Muda di Boyolali Ajak Anak-anak Baca Buku & Bermain Permainan Tradisional
TribunSolo.com berkesempatan mendatangi Kebun Rania di Dukuh Jetis, Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Hanang Yuwono
Sejak saat itu ia bertekad: anaknya yang berusia lima tahun harus jadi satu dari seribu itu.
Ia mulai sering mengajak anaknya ke perpustakaan, membeli buku, hingga koleksinya memenuhi rumah.
Kini jumlah buku di Kebun Rania mencapai 3.000 eksemplar.
Sebagian dibeli sendiri, sebagian merupakan sumbangan dari orang-orang yang mendukung niatnya.
“Alhamdulillah, sekarang setiap Sabtu-Minggu ramai keluarga datang. Hari biasa sore juga banyak anak-anak,” jelas Dyah sambil mengamati dua bocah yang asyik main congklak di teras.
Menjelang temaram, suara azan mulai terdengar sayup dari kejauhan.
Anak-anak mulai menutup buku, beberapa mengembalikan mainan ke tempatnya.
Ia menambahkan, selain di rumahnya, juga membuat kegiatan di luar.
Seperti di car-free day dan taman-taman bermain lainnya.
Biasanya selain membawa buku, ia juga membuat permainan tradisional seperti hompipah, mainan ular tangga, dakocan dan lainnya.
(*)
Pulang Salat Jumat, Tukang Kebun DPRD Boyolali Menangis: Motor Satu-satunya Raib Digondol Maling |
![]() |
---|
Apa itu Sekolah Garuda? SMA Pradita Dirgantara Boyolali Kini Menjadi Sekolah Garuda Transformasi |
![]() |
---|
Cara Pinjam Mobil Dinas Bupati Boyolali untuk Acara Pernikahan, Gratis Tanpa Dipungut Biaya |
![]() |
---|
Di Boyolali, AHY Bicara Soal Sekolah Garuda, Ungkap Target Pendirian 100 Sarana Didik hingga 2029 |
![]() |
---|
Dana Transfer ke Daerah Turun, Gubernur Ahmad Luthfi Pastikan Fiskal Pemprov Jateng Tidak Terganggu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.