Breaking News

Jalur Pendakian Merbabu Tutup Sementara

Imbas Ajang Trail Run, Jalur Pendakian Gunung Merbabu via Selo Boyolali Ditutup, Sampai Kapan?

Pendaki yang berencana menaklukkan puncak Gunung Merbabu lewat jalur Selo, Boyolali, tampaknya harus bersabar.

TribunSolo.com/Tri Widodo
JALUR DITUTUP SEMENTARA - Pendaki Gunung Merbabu melalui Jalur Selo, Boyolali, Minggu (6/3/2022). Jalur Selo, yang biasanya ramai didaki setiap akhir pekan, akan ditutup total selama dua hari, tepatnya tanggal 2 dan 3 Agustus 2025. Penutupan ini dikarenakan Gunung Merbabu akan menjadi tuan rumah bagi ajang tahunan trail run Merapi Merbabu De Trail 2025, yang akan digelar 3 Agustus mendatang. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Pendaki yang berencana menaklukkan puncak Gunung Merbabu lewat jalur Selo, Boyolali, tampaknya harus bersabar.

Jalur yang biasanya ramai oleh langkah-langkah pendaki itu akan ditutup total selama dua hari, tepatnya pada 2 dan 3 Agustus 2025.

Penutupan ini bukan tanpa alasan. Gunung Merbabu akan menjadi tuan rumah bagi ajang tahunan trail run Merapi Merbabu De Trail 2025, yang akan digelar 3 Agustus mendatang.

Ratusan pelari siap menjajal rute alam liar di kawasan pegunungan yang terkenal dengan pesonanya itu.

Suasana hening dan sejuk khas Gunung Merbabu di awal Agustus nanti akan berubah. 

PEMANDANGAN GUNUNG MERBABU - Ilustrasi Padang Sabana di Jalur Pendakian Merbabu via Suwanting pada 2019 lalu.(Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya)
PEMANDANGAN GUNUNG MERBABU - Ilustrasi Padang Sabana di Jalur Pendakian Merbabu via Suwanting pada 2019 lalu.(Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya) (KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA)

Bukan oleh rombongan pendaki yang mendaki perlahan menuju puncak, melainkan oleh deru napas ratusan pelari yang menembus jalur pegunungan.

Para peserta akan beradu kecepatan dan ketahanan di tengah medan terjal dan udara tipis khas pegunungan.

Tiga kategori jarak disediakan panitia—5 kilometer, 10 kilometer, hingga yang paling menantang, 20 kilometer.

“Untuk yang kategori 20 km, jalurnya Selo-Suwanting-Selo. Start dan finish di Selo,” ujar Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Anggit, saat dikonfirmasi.

Untuk menjamin kelancaran acara serta keselamatan baik peserta maupun pengunjung lain, BTNGMb mengambil langkah penting: menutup sementara beberapa jalur pendakian Gunung Merbabu.

Jalur Selo, yang biasanya ramai didaki setiap akhir pekan, akan ditutup total selama dua hari, tepatnya tanggal 2 dan 3 Agustus 2025.

Baca juga: Pemuda yang Rudapaksa Gadis di Selo Boyolali dengan Iming-iming Rp100 Ribu Terancam 15 Tahun Bui

Sementara jalur Suwanting tidak ditutup penuh, namun kuotanya dibatasi hanya 138 orang dari yang biasanya bisa menampung 328 pendaki per hari.

“Penutupan ini untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan pengunjung,” lanjut Anggit.

Langkah ini tertuang dalam pengumuman resmi bernomor PG.14/T.35/TU/HMS.01.08/B/07/2025, yang dikeluarkan oleh BTNGMb menjelang penyelenggaraan event tersebut.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved