Ijazah Jokowi Digugat
Kaesang Buka Suara soal 'Partai Biru' yang Dikaitkan dengan Kasus Ijazah Jokowi: Tidak Ada Menuduh
Kaesang menyampaikan klarifikasi atas pernyataan ayahnya yang sempat menyebut ada “orang besar” di balik isu ijazah palsu.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Putra bungsu mantan Presiden Joko Widodo yaitu, Kaesang Pangarep turut buka suara terkait dengan kasus dugaan ijazah palsu Jokowi yang kini justru merampat sampai unsur politik.
Sosok yang juga merupakan Ketua Umum partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini memastikan keluarga Jokowi dan keluarga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tetap harmonis, bahkan di tengah spekulasi politik yang memanas.
Baca juga: Kaesang Ingin Temui AHY, Tegaskan Jokowi Tak Menuduh "Partai Biru" Jadi Dalang Isu Ijazah Palsu
Kaesang menyampaikan klarifikasi atas pernyataan ayahnya yang sempat menyebut ada “orang besar” di balik isu ijazah palsu dan wacana pemakzulan Gibran.
Menurutnya, Jokowi tidak pernah menyebut nama atau partai tertentu, termasuk Partai Demokrat yang identik dengan warna biru.
“Sebenarnya kalau yang saya lihat, ketika Bapak berbicara, tidak ada menuduh yang partai biru. Saya juga melihat kemarin dari Partai Demokrat sudah bersuara juga,” ujar Kaesang di kantor DPP PSI, Jakarta, Senin (28/7/2025).
Kaesang juga menekankan bahwa relasi keluarga Jokowi dan SBY bukan hanya baik secara politik, tetapi juga secara personal.
Ia mengungkap bahwa kakaknya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, belum lama ini menjenguk SBY di RSPAD Gatot Subroto.
“Hubungan kami dengan keluarganya Bapak SBY sangat baik. Kemarin juga Pak Wapres bertemu dengan beliau menjenguk di RSPAD,” kata Kaesang.
Kegiatan menjenguk tersebut dinilai sebagai simbol komunikasi lintas keluarga yang tetap terjaga.
Kaesang juga menyatakan niatnya untuk bersilaturahmi dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang tak lain adalah putra SBY dan penerus politiknya.
“Saya pun juga ingin berencana ketemu dengan Pak Ketum Demokrat, Mas AHY. Semuanya untuk bangsa ini. Tidak ada yang saling menjatuhkan juga,” pungkasnya.

Pernyataan Jokowi
Saat ditemui di kediamannya di Jalan Kutai Utara Nomor 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah, pada Jumat (25/7/2025), Jokowi menyampaikan dugaannya bahwa ada agenda besar politik dalam isu ijazah palsunya dan pemakzulan Gibran.
"Feeling saya mengatakan ada agenda besar politik dalam tuduhan ijazah palsu maupun pemakzulan, artinya memang ada orang besar, ada yang back up," kata Jokowi.
Baca juga: Di Depan Wapres Gibran, Kaesang Nyatakan Dukung Penuh Program MBG
Awal Mula Munculnya Isu Partai Demokrat Dikaitkan dengan Kasus Ini
Mulyono Dituding Calo Tiket Terminal Tirtonadi Solo, Ketua Angkatan Jokowi Berencana Lapor Polisi |
![]() |
---|
Abraham Samad Buka-bukaan soal Hubungannya dengan Jokowi, Ungkit Nikahan Kaesang di Solo |
![]() |
---|
Abraham Samad Diperiksa : Said Didu Sebut Solo Masih Punya Kendali, Jokowi Bantah Laporkan Individu |
![]() |
---|
Abraham Samad Beri Peringatan untuk Jokowi di Solo : Siap Lawan soal Kasus Tuduhan Ijazah Palsu |
![]() |
---|
Dapat Restu Jokowi di Solo, Eks Wamendes Paiman Raharjo Minta Roy Suryo Hadiri Sidang: daripada Rugi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.