Ijazah Jokowi Digugat
Kaesang Buka Suara soal 'Partai Biru' yang Dikaitkan dengan Kasus Ijazah Jokowi: Tidak Ada Menuduh
Kaesang menyampaikan klarifikasi atas pernyataan ayahnya yang sempat menyebut ada “orang besar” di balik isu ijazah palsu.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
"Tapi benar-benar saya insyaallah jamin, tidak ada (Partai Demokrat terlibat kasus ijazah Jokowi). Dan bahkan kami itu meskipun saya hubungannya masih sangat baik ya, dengan beliau yang katanya mau dituduh itu, yang mau majukan anak, enggak ada sama sekali," katanya dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin.
Roy Suryo menegaskan pimpinan dari 'partai biru' tersebut adalah sosok negarawan yang tidak pernah cawe-cawe layaknya seperti Jokowi.
Dia juga membantah bahwa digulirkannya kasus ijazah Jokowi karena ada sosok yang menyokong dalam bentuk pendanaan atau bohir.
Bahkan, Roy yang getol ingin membuktikan keaslian ijazah Jokowi juga menegaskan tidak memiliki keinginan untuk memenjarakan ayah dari Gibran tersebut.
Ia mengungkapkan tidak ada pikiran untuk memenjarakan Jokowi jika akhirnya berujung ijazahnya terbukti palsu.
"Tidak ada niat kami sedikitpun untuk memenjarakan atau mempidanakan orang yang punya ijazah, itu urusan hukum. Artinya kami tidak berpikir politik sama sekali," tegas Roy Suryo.
Baca juga: Diisukan Jadi Dalang Polemik Ijazah Palsu Jokowi, Partai Demokrat Pertimbangkan Tempuh Jalur Hukum
Bantahan Demokrat
Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menyatakan jika julukan 'Partai Biru' itu mengarah kepada Demokrat, maka dia memastikan hal tersebut menyesatkan.
Herzaky menegaskan tuduhan tersebut sebagai fitnah terhadap Partai Demokrat.
"Tuduhan tersebut adalah fitnah yang tidak berdasar. Istilah "partai biru" yang diarahkan kepada Partai Demokrat merupakan upaya insinuatif yang menyesatkan dan mencemarkan nama baik kami," ujarnya kepada Tribunnewscom, Senin (28/7/2025).
Insinuatif adalah kata sifat (adjektiva) dalam Bahasa Indonesia yang berarti bersifat menyindir atau memberi tuduhan secara tidak langsung.
Gaya komunikasi yang insinuatif biasanya tidak menyebutkan sesuatu secara eksplisit, tetapi menyampaikan maksud tersembunyi melalui kata-kata yang halus atau tersirat.
Herzaky juga menyatakan, hubungan antara keluarga SBY dan keluarga Jokowi sangat baik dan penuh saling hormat.
Bahkan, kata dia, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep turut menghadiri Kongres V Partai Demokrat yang dipimpin oleh Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Mas AHY yang kebetulan sedang merawat ayahnya, telah mengutus Sekjen Herman Khaeron dan Waketum Teuku Riefky Harsya untuk menghadiri Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dipimpin oleh Kaesang Pangarep," ujarnya.
Terungkap, Bambang Tri Pilih Tidur di Rumah Tetangga Setelah Bebas Bersyarat dari Lapas Sragen |
![]() |
---|
Bambang Tri Bebas Bersyarat dari Lapas Sragen, Rumahnya di Blora Terpantau Sepi |
![]() |
---|
Alasan Di Balik Terpidana Kasus Ijazah Jokowi Bambang Tri Bisa Bebas Bersyarat dari Lapas Sragen |
![]() |
---|
Bambang Tri Mulyono Bebas Bersyarat dari Lapas Sragen, Proses Pengajuan PK Kasusnya Tetap Lanjut |
![]() |
---|
Cerita Kagetnya Pengacara Bambang Tri, Mau Jemput ke Lapas Sragen, Ternyata Sudah di Rumah Blora |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.