Fakta Menarik Tentang Solo

Asal Usul Desa Trangsan di Sukoharjo Jadi Pusat Sentra Rotan Sejak 1927, Disebut Desa Wisata Rotan

Industri ini tidak hanya mengangkat perekonomian warga setempat, tetapi juga memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar

Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
TribunSolo.com/Anang Ma'ruf
Proses pembuatan keranjang parcel dengan bahan rotan di Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (8/4/2023). 

Seiring waktu, Desa Trangsan pun berkembang menjadi Desa Wisata Rotan, di mana pengunjung dapat melihat langsung proses pembuatan mebel rotan, berinteraksi dengan pengrajin, hingga membeli produk rotan berkualitas.

Setiap tahunnya, desa ini mampu menarik 6.000–7.000 pengunjung, sebagian besar pelajar yang datang untuk belajar sejarah dan keterampilan pengolahan rotan.

Berada tak jauh dari Stasiun Gawok yang dilalui KRL Jogja–Solo, Desa Wisata Rotan Trangsan buka setiap Senin hingga Sabtu pukul 09.00–16.00 WIB, menjadi destinasi yang menyuguhkan bukan hanya kerajinan, tetapi juga jejak sejarah panjang industri rotan di Indonesia.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved