Penyewa iPhone di Boyolali Kabur
Mahasiswi di Boyolali Sewa iPhone 2 Bulan Tak Bayar, Biayanya Sampai Bisa Beli Iphone Second
Di tengah kondisi ekonomi yang masih menantang, gaya hidup mewah tampaknya masih jadi prioritas bagi sebagian kalangan.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
"Untuk awal-awal pembayarannya lancar, bahkan ada yang menyewa sampai seminggu hingga dua minggu dan selalu tepat waktu,” kata Gery kepada TribunSolo.com.
Namun perempuan itu kembali menyewa lagi dua unit iPhone 11 Pro dan iPhone Pro Max.
Alasannya, satu untuk dirinya dan satunya untuk adiknya.
Namun setelah beberapa hari, komunikasi terputus, berbagai alasan pun disampaikan.
"Alasannya sempat bilang adiknya kecelakaan, tapi setelah itu tidak bisa dihubungi. Semua nomor kami diblokir,” jelas Gery.
Meski telah merugi hingga belasan juta, tapi dia belum melaporkan ke polisi.
Pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti.
"Kami sudah siapkan semua bukti dan akan melaporkan bersama teman-teman yang juga menjadi korban. Karena kemungkinan masih ada korban lain,” kata Gery.
Baca juga: Cekcok di Angkringan Berujung Maut, Pria asal Laweyan Solo Tewas Usai Berkelahi dengan Temannya
Gery mengaku baru kali ini mengalami kasus yang cukup berat sejak memulai usaha persewaan iPhone pada akhir Desember 2023.
"Sebelumnya pernah ada yang bermasalah, tapi pihak keluarga penyewa bertanggung jawab mengganti. Kalau yang sekarang benar-benar hilang jejak,” tambahnya.
Tak hanya Gery yang menjadi korban, temannya yang membuka usaha persewaan iPhone di Klaten juga mengalami nasib serupa.
"Teman saya malah lebih parah, dua unit iPhone 13 juga dibawa kabur,” pungkasnya.
(*)
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.