Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kader PDIP Solo Pindah ke PSI

Klaim Partai Anak Muda Tapi Jadikan Jokowi Role Model, Kader Baru PSI di Solo : Tut Wuri Handayani

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) selama ini mengklaim sebagai partai yang berisi anak-anak muda.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Putradi Pamungkas
TribunSolo.com/Ryantono Puji
GABUNG PSI - Mantan anggota DPRD Surakarta, Ginda Ferachtriawan, ditemui beberapa waktu lalu. Sejumlah eks kader PDIP Solo termasuk Ginda menyeberang menjadi anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sebagai informasi, bahkan ketiga sosok tersebut pernah menduduki jabatan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solo saat masih menjadi kader partai berlambang banteng. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengklaim sebagai partai yang berisi anak-anak muda.

Meskipun demikian, pada nyatanya, PSI menempatkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo sebagai role model politik partai berlambang hewan Gajah itu.

Hal itu membuat PSI dianggap tak konsisten dengan klaimnya sebagai partai politik yang berisi anak muda.

Menanggapi hal tersebut, mantan Anggota DPRD Kota Solo Ginda Ferachtriawan yang kini gabung PSI mengaku tak masalah dengan anggapan hal tersebut.

"Saya kira gak masalah (anggapan PSI tak konsisten yang mengaku partainya anak muda), " kata Ginda, Senin (11/8/2025).

GABUNG PSI - Mantan anggota DPRD Surakarta, Ginda Ferachtriawan, saat ditemui Senin (11/8/2025). Sejumlah eks kader PDIP Solo termasuk Ginda menyeberang menjadi anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sebagai informasi, bahkan ketiga sosok tersebut pernah menduduki jabatan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solo saat masih menjadi kader partai berlambang banteng.
GABUNG PSI - Mantan anggota DPRD Surakarta, Ginda Ferachtriawan, saat ditemui Senin (11/8/2025). Sejumlah eks kader PDIP Solo termasuk Ginda menyeberang menjadi anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sebagai informasi, bahkan ketiga sosok tersebut pernah menduduki jabatan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solo saat masih menjadi kader partai berlambang banteng. (TribunSolo.com/ Mardon Widiyanto)

Ginda mengaku dirinya sudah merasa tua untuk gabung dan aktif ke dunia politik.

Dia menuturkan alasan dirinya gabung PSI, karena melihat anak muda ingin berpartisipasi politik.

"Saya  juga udah mulai tua tapi melihat anak muda mau berpartisipasi makanya saya pilih log in, sesuai semboyan Tut Wuri Handayani," ungkap dia.

3 Mantan Kader PDIP Solo Resmi Gabung PSI

Sejumlah eks kader PDIP Solo menyeberang menjadi anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Sebagai informasi, bahkan ketiga sosok tersebut pernah menduduki jabatan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solo saat masih menjadi kader partai berlambang banteng.

Tak hanya pernah menjadi anggota DPRD Solo, bahkan dua di antaranya juga sempat mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil wali kota Solo melalui penjaringan terbuka yang dilakukan oleh DPC PDIP Solo di tahun 2024 silam.

Tiga sosok tersebut antara lain Ginda Ferachtriawan, Dyah Retno Pratiwi, dan Wawanto.

Baca juga: Terungkap, Ginda Ferachtriawan Gabung PSI Sebelum Kongres Nasional di Solo

Bergabungnya tiga tokoh akan menambah kekuatan PSI Solo untuk bisa berkata banyak di kancah perpolitikan kota Bengawan.

Ginda disebut Yoga telah mendaftarkan diri sebagai kader PSI jauh sebelum Kongres partai digelar di Solo tengah bulan Juli lalu.

Sementara untuk Dyah dan Wawanto disebut Yoga mendaftarkan diri melalui website resmi PSI pada Jumat (8/8/2025) sore kemarin.

Sosok Ginda

Ginda Ferachtriawan merupakan salah satu figur publik di Kota Solo yang dikenal aktif di dunia politik sekaligus olahraga.

Pria ini pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kota Surakarta periode 2019–2024 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), mewakili daerah pemilihan Solo 1 yang meliputi Kecamatan Pasar Kliwon dan Kecamatan Serengan.

Dalam kiprahnya di politik lokal, Ginda sempat mendaftar sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Solo melalui penjaringan terbuka PDI-P pada Pilkada 2020.

Meski demikian, ia tidak mendapatkan rekomendasi dari partai. 

Perjalanannya di dunia politik juga diwarnai dinamika internal, termasuk kabar dirinya keluar dari Fraksi PDI-P DPRD Solo.

Selain berpolitik, Ginda memiliki peran penting di dunia sepak bola.

Ia menjabat sebagai Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Persis Solo, klub kebanggaan masyarakat Kota Bengawan. 

Di posisi tersebut, Ginda kerap terlibat langsung dalam pengelolaan dan penyelenggaraan laga Persis, baik di level Liga 1 maupun event lainnya.

Ginda juga aktif membangun komunikasi publik melalui media sosial.

Akun Instagram @ginda8g miliknya memiliki ribuan pengikut, di mana ia kerap membagikan kegiatan sehari-hari, aktivitas politik, serta dukungannya terhadap perkembangan olahraga di Solo.

Kini, meski tidak lagi duduk di kursi DPRD, Ginda Ferachtriawan tetap dikenal sebagai sosok yang memiliki pengaruh di ranah publik Solo, khususnya di bidang olahraga dan komunitas sepak bola.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved