Info Sukoharjo
28 Warga Kurang Mampu di Sukoharjo Terima Bantuan RTLH, Bupati Etik Minta Camat dan Kades Pantau
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani secara langsung memberikan bantuan sosial Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada 28 warga kurang mampu.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani secara langsung memberikan bantuan sosial Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada 28 warga kurang mampu.
Bantuan RTLH ini berkolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sukoharjo.
Baca juga: Aktivitas Bupati Etik di Hari Libur Bersama, Salurkan Bantuan RTLH ke 16 Warga Sukoharjo
Total bantuan RTLH yang diserahkan sebanyak Rp 307 Juta.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, bantuan ini diberikan setelah melalui proses verifikasi dan validasi oleh Baznas Sukoharjo.
Nilai bantuan yang diterima bervariasi, mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 20 juta, menyesuaikan kondisi rumah warga.
“Baznas Sukoharjo kembali menyalurkan bantuan rehab RTLH kepada 28 warga dengan total nilai Rp 307 juta. Bantuan diantar langsung dan diterima utuh oleh masing-masing penerima,” jelas Etik, Rabu (13/8/2025).
Bantuan kali ini menyasar warga di empat kecamatan, yakni Kartasura, Baki, Gatak, dan Grogol.
Rinciannya, Kecamatan Kartasura ada 7 penerima dengan total Rp 75 juta, Gatak 9 penerima Rp 60 juta, Baki 3 penerima Rp 42 juta, dan Grogol 9 penerima Rp 130 juta.
Beberapa penerima bantuan antara lain, Teguh Surono dari Kelurahan Ngadirejo, Kartasura (Rp 10 juta), Rina Widayati dari Desa Gentan, Baki (Rp 20 juta), Surani dari Desa Trosemi, Gatak (Rp 10 juta), serta Windarjo dari Desa Cemani, Grogol (Rp 20 juta).

Baca juga: Selamat! Abdul Haris Widodo Resmi Dilantik Sebagai Sekda Sukoharjo, Bupati Etik Beri Pesan Ini
Bupati berharap, bantuan ini segera dimanfaatkan untuk memperbaiki rumah menjadi lebih layak, sehat, dan nyaman dihuni.
“Para camat, lurah, dan kepala desa kami minta membantu sosialisasi dan pendataan RTLH agar bantuan tepat sasaran,” imbuhnya.
Menurut Etik, ribuan rumah warga kurang mampu di Sukoharjo telah mengalami peningkatan status dari RTLH menjadi rumah layak huni, berkat bantuan dari berbagai sumber seperti APBD, pemerintah pusat, pemerintah provinsi, CSR, dan Baznas.
Ketua Baznas Sukoharjo, Sardiyono, menambahkan, penyaluran bantuan dilakukan langsung ke rumah warga bersama bupati, sekaligus melihat kondisi riil di lapangan.
“Pengajuan bantuan rehab RTLH sangat tinggi setiap bulan. Setelah diverifikasi, bantuan langsung kami salurkan,” ujarnya.
Program rehab RTLH menjadi salah satu prioritas Pemkab Sukoharjo untuk mengurangi jumlah rumah tidak layak huni di wilayahnya.
Penyaluran akan terus dilakukan secara berkala hingga seluruh warga kurang mampu memiliki rumah yang layak ditempati.
(*/adv)
Marak Keracunan MBG, Wabup Sukoharjo Sidak Dapur SPPG Baki, Tekankan Pentingnya Sertifikasi |
![]() |
---|
Ramai Protes Sirene “Tot Tot Wuk Wuk”, Bupati Sukoharjo Etik Ternyata Sudah Lama Pilih Tanpa Patwal |
![]() |
---|
Wabup Sapto Sampaikan Nota Pengantar Raperda Perubahan Pajak dan Retribusi di Rapat DPRD Sukoharjo |
![]() |
---|
5 Fraksi DPRD Sampaikan Pandangan Umum Terhadap APBD Sukoharjo 2026: Harus Berpihak Kepada Rakyat |
![]() |
---|
Seru! Bupati Etik Suryani Ikut Pikul Gunungan di Kirab Budaya Jangglengan Sukoharjo, Warga Heboh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.