Beras Curah di Sragen
Tak Terpengaruh Isu Beras Oplosan, Warga Sragen Tetap Minati Beras Curah, Ada 3 Merek Paling Laris
Rata-rata stok 1 ton untuk berbagai jenis beras habis dalam waktu dua minggu. Beras tersebut diperoleh dari tempat penggilingan padi.
|
Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
Tribunsolo.com/Septiana Ayu Lestari
ILUSTRASI PEDAGANG BERAS - Salah satu pedagang beras di Pasar Bunder Sragen, Darmilah saat ditemui TribunSolo.com, Sabtu (17/2/2024).
Ia membeli beras setiap hari untuk kebutuhan berjualan di kantin pondok pesantren.
"Ini tadi beli 3 kilo, harga Rp 40,5 ribu," ungkapnya.
Beras curah adalah beras yang dijual secara eceran atau tanpa kemasan khusus, biasanya dalam jumlah besar dan dijual per kilogram.
Beras ini seringkali merupakan jenis beras yang lebih terjangkau harganya dibandingkan beras premium atau bermerek
Baca juga: Temuan Keracunan MBG, Bupati Sragen Minta Dapur SPPG di Gemolong Stop Distribusi Makanan 2 Hari
(*)
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait: #Beras Curah di Sragen
Viral MBG di Sragen Hanya Dapat Telur Secuil, Dapur MBG Karangpelem Kena Sidak Camat dan Muspika |
![]() |
---|
Di Rapat Paripurna DPRD Sukoharjo, Bupati Etik Targetkan Pendapatan Daerah 2026 Capai Rp1,8 Triliun |
![]() |
---|
Aturan Baru Pegawai Pemkab Wonogiri, Sebulan Sekali Wajib Naik Transportasi Umum saat Ngantor |
![]() |
---|
Peran Pemkab Klaten dalam Pelestarian Gerabah Melikan Hingga Dapatkan HAKI dan WBT |
![]() |
---|
2 Bocah Terlibat Pencobaan Pencurian SD, Ternyata Masuk Jaringan Maling di Karangpandan Karanganyar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.