Penelantaran Kucing di Solo
3 Fakta Puluhan Kucing Terlantar Hingga Mati di Penitipan Solo, 89 Bangkai Terbungkus dalam Freezer
Dalam temuan tersebut, tak hanya mayat kucing, melainkan di lokasi yang sama ada puluhan kucing masih hidup namun dengan kondisi memprihatinkan.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
Dari keterangannya, SH mengaku ada puluhan kucing telah mati dan tidak dimakamkan secara layak.
"Nah, kalau jumlah pengakuan dia, pada Februari itu pernah meletakkan mayat kucing di freezer sampai 89 ekor," urainya.
"Alasannya, karena susah dan malas untuk memakamkan satu persatu kucing. Jadi dibiarkan berkumpul dulu nanti di kubur masal. Kalau kondisinya sekarang, ada 48 kucing dan sebagian di klinik," imbuh Hening.
Atas kondisi tersebut, Hening juga berkomunikasi dengan rumah singgah utama Clow yang berada di Jalan H. Mawi Gg. Serius, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat untuk bisa merelokasi puluhan kucing di sana.
"Karena rata-rata kondisinya tidak standart, maka kami akan relokasi ke Clow Parung, sekarang sedang kami siapkan," katanya.
Pada Rabu siang ini pun Hening mendatangi Mapolresta Solo untuk melaporkan kejadian tersebut.
"Kami menyebutnya ini sudah penyekapan pada kucing, besok kami laporkan ke polisi dengan pasal 302 KUHP," pungkasnya.
Baca juga: Penitipan Hewan di Solo Telantarkan Kucing, Ada Temuan Puluhan Bangkai Terbungkus di Dalam Freezer
3. Polisi : Sudah Ada Aduan Masuk
SH atau pria dengan panggilan Andi (42) pemilik rumah penitipan kucing di Kelurahan Tegalharjo Kecamatan Jebres Kota Solo berurusan dengan pihak kepolisian.
Hal itu usai dirinya yang mengadopsi puluhan kucing di rumahnya tersebut dikabarkan menelantarkan hewan-hewan itu sampai ada puluhan kucing yang mati.
Kapolresta Solo Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo melalui Kasat Reskrim Polresta Solo AKP Prastiyo Triwibowo menerangkan bahwa pihaknya kemarin menerima kedatangan komunitas Lovers in The World (Clow) Kota Solo yang hendak mengadukan terkait perbuatan Andi.
"Pada intinya memang hadir warga kota Solo yang datang ke Polresta Surakarta memberitahukan bahwasanya ada seorang laki-laki A yang memelihara kucing hampir 51 ekor,"
"Kalau asal usulnya memang ditemukan ada beberapa yang menawarkan adopsi kucing, Andi selalu menampung sampai sebanyak itu," ungkap Prastiyo saat ditemui di Mapolresta Solo, Kamis (14/8/2025).
"Cuma realisasinya yang dikeluhkan oleh warga adalah kucing dipelihara tidak dengan betul. Karena versi ibu W (pemilik kucing yang diadopsi) kucingnya kurang sehat atau tidak normal seperrti kucing pada umumnya," tambahnya.
Sementara dari keterangan sementara, terduga pelaku penelantaran kucing tersebut menyukai hewan itu bermula dari sang mantan istri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.