Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Serapan Anggaran Pemkab Boyolali Rendah

DPU PR Boyolali Akui Serapan Anggaran 2025 Masih Minim, Kini Cuma 11 Persen, Terungkap 5 Penyebabnya

Kepala DPU PR Boyolali, Yulius Bagus Triyanto, menjelaskan bahwa rendahnya realisasi anggaran bukan tanpa sebab.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM/TRI WIDODO
AKUI SERAPAN ANGGARAN MINIM. Kepala DPU PR Boyolali, Yulius Bagus Triyanto yang dipotret saat masih menjabat sebagai Kepala Dispermasdes 22 November 2024. Yulius Bagus Triyanto, menjelaskan bahwa rendahnya realisasi anggaran bukan tanpa sebab. Sejumlah faktor teknis dan regulasi memengaruhi keterlambatan pelaksanaan program. 

"Yang juga menghambat itu dari RUP dari Dinas. Makanya lelangnya juga mundur. Pada akhirnya output dan outcome tidak tercapai," pungkasnya.

Pihaknya pun berharap, proses lelang pembangunan dapat dikebut.

Dengan begitu, anggaran yang telah disiapkan untuk pembangunan Boyolali dapat terserap maksimal.

Pembangunan Jembatan Gladagsari saat ini memang dibutuhkan oleh warga sekitar.

Bagaimana tidak? Tiap hujan mengguyur wilayah tersebut memicu banjir yang merusak infrastruktur.

Biasanya, salah satu wilayah terdampak paling parah adalah Desa Jlarem, Kecamatan Gladagsari, di mana sebuah jembatan penghubung antardusun putus diterjang banjir.

Jembatan tersebut merupakan akses utama yang menghubungkan Dusun Sukodono dan Dusun Kumpulrejo.

Jembatan yang dibangun sekitar tahun 2000 itu tidak dapat dilintasi tiap banjir, sehingga warga harus memutar sejauh empat kilometer untuk bisa berpindah dusun.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved